Ia merasa telah dirugikan dengan kabar yang beredar jika dirinya adalah penipu.
Tak tinggal diam, Indra Kenz pun melaporkan ke pihak kepolisian.
"Nama saya dibawa-bawa, ini sudah merugikan saya. Makanya saya ke sini untuk konsultasi ke polisi," ujar Indra Kenz.
Indra Kenz tak terima hasil kekayaanya selama ini dituding dari hasil penipuan atau judi.
"Saat ini, apapun saya lakukan dianggap hasil penipuan atau hasil judi. Nama saya sudah tercemar," ucap Indra Kenz.
Imbasnya, seluruh bisnisnya dianggap sebagai bisnis dari perjudian yang jelas tak menguntungkan dirinya.
"Bisnis saya yang lain juga dikatakan bisnis dari perjudian," ujar pria bernama asli Indra Kesuma itu.
Indra Kenz sendiri saat ini sedang mencari penyebar isu yang menyebutkan dirinya terlibat kasus penipuan lewat trading binary option itu.
"Saya sedang mencari siapa yang memulai ini," ujar Indra Kenz.
Diberitakan sebelumnya, delapan orang yang mengaku korban dari trading binary option atau aplilasi Binomo, membuat laporan kepolisian di Bareskrim Polri, 3 Februari 2022.