GridFame.id - Masih ingat peristiwa buaya berkalung ban yang sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu? kini telah ditaklukan.
Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya tertangkap, Senin (7/2/2022) malam.
Sebelumnya beberapa orang yang dianggap 'mumpuni' menaklukan satwa liar berusaha menyelamatkan buaya tersebut.
Mulai dari Panji Petualangan hingga Matt Wrgiht.
Berbagai upaya dilakukan guna membebaskan buaya dari lilitan ban.
Beberapa usaha tersebut diantaranya dengan jala yang diberi pemberat dan menggunakan kerangkeng. Namun, upaya itu tak berhasil.
Setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya ban yang terlilit dilepaskan.
Salah satu warga yang berhasil menaklukan buaya tersebut.
Siapa dia?
Buaya Diselamatkan Warga Bernama Tili
Buaya yang sempat jadi perhatian masyarakat itu ditangkap oleh Tili, warga Sragen, Jawa Tengah.
Sebelum ditangkap Tili, sejumlah pihak telah mencoba untuk menaklukkan buaya tersebut.
Salah satunya Matthew Nicholas Wright alias Matt Wright, pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic. Ia memang berpengalaman dalam pemindahan satwa liar yang masuk ke kawasan permukiman warga.
Dalam laman mattwright.com.au, Matt disebut sudah menangkap puluhan buaya Matt dua kali datang ke Palu untuk mencoba menangkap buaya tersebut, tapi selalu gagal.
Upaya Matt adalah dengan membuat perangkap ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter. Jebakan dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup.
Namun, upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil. Selain Matt, ada Panji Petualang yang juga mencoba untuk menaklukkan buaya tersebut pada 2018.
Namun, saat itu Panji masih kesulitan menentukan cara menangkap buaya tersebut "Kita bisa saja pakai pancing dengan menggunakan umpan daging, cuma posisinya kalau pakai kail takutnya mulut buaya bisa terluka.
Atau bisa juga saya berenang sampai onggokan pasir di mana buaya berkalung ban itu berjemur, kemudian kita jerat pake tali.
Cuma memang risikonya besar," ujar Panji, Minggu (21/1/2018). Ada juga Forrest Galante, pembawa acara televisi Extinct or Alive on Animal Planet, yang berupaya menangkap buaya itu pada tahun 2020.
Saat coba menangkap buaya, Forrest tidak hanya dibantu tim dari Discovery Channel. Ada seorang pakar buaya bernama Jamal (45) yang ikut dalam timnya. Namun, upaya Forrest juga menemui kebuntuan.
Sejak 2016, Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah memang telah mencoba menyelamatkan dan melepaskan ban dari leher buaya tersebut.
Ditangkap Tili, warga Sragen Hingga akhirnya Tili, warga asal Sragen, Jawa Tengah, datang ke Palu, mencoba menangkap buaya itu dan berhasil.
Tili mengatakan, sudah tiga pekan mencoba menangkap buaya berkalung ban itu.
Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar. Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.
Merpati atau ayam biasa digunakan menjadi umpan. Senin petang, Tili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu. Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Tili.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili dengan sigap mengikat buaya itu. "Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ucap Tili.
Baca Juga: Benarkah Kalau Ternyata Virus Corona Bukan Disebabkan Kelelawar Tapi Binatang-Binatang Ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhir Kisah Buaya Berkalung Ban, Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Ditaklukkan Warga Sragen"