Find Us On Social Media :

'Mohon Keikhlasan Doa' Dinanti 10 Tahun Kini Remuk Hati Keluarga Sungkar! Terjawab Sudah Penyakit Anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah, Berkaca pada Ukkasya Ini yang Wajib Dilakukan Para Orangtua

Hancur hati keluarga Sungkar, dinanti 10 tahun anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah jatuh sakit

GridFame.id - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Zaskia Sungkar dan Irwansyah, sang buah hati jatuh sakit.

Ukkasya Syahki, anak Irwansyah dan Zaskia Sungkar ternyata kini mengidap penyakit mengerikan.

Kedua orang tuanya tidak tahu bahwa sang anak akan parah mengalami penyakit tersebut.

Ukkasya Syahki memang sangat disayangi oleh kedua orang tuanya.

Semuanya dikarenakan kehadiran Ukkasya Syahki menjadi yang ditunggu keduanya.

Selama 10 tahun pernikahan, Irwansyah dan Zaskia Sungkar tak kunjung diberi momongan.

Hingga akhirnya pada 2019 kemarin, Zaskia Sungkar dikaruniai kehamilan.

Kini keduanya diketahui sangat menyayangi sang anak.

Terbaru, Zaskia Sungkar dan Irwansyah membagikan perjuangan sang anak agar sembuh dari penyakit.

Baca Juga: ‘Ya Allah Ukkasya’ Hancur Hati Zaskia Sungkar! Anak dan Suami Positif Covid-19, Melly Goeslow Sampai Syok Tahu Kondisi Orang Tercinta: Panas Tinggi dan Sakit..

Ternyata memang infeksi pertama dipicu keadaan Irwansyah.

Zaskia Sungkar menceritakan semua yang dialami Ukkasya Syahki dalam unggahan terbarunya di Instagram.

Anak semata wayangnya, Ukkasya Syahki mengalami gejala tak biasa.

Diakui Zaskia Sungkar, hal tersebut pertama kali dialami Ukkasya Syahki semenjak lahir ke dunia ini.

Dilansir dari laman media sosialnya, istri Irwansyah itu terlihat pilu.

Betapa tidak, Ukkasya Syahki sejak beberapa waktu lalu mengalami demam tinggi.

Bayi yang lahir pada 30 Maret 2021 itu tiba-tiba mengalami gejala flu. Melihat kondisi sang anak semata wayang, Zaskia Sungkar lantas bercerita.

Bahwa Ukkasya Syahki tidak pernah sakit bahkan ketika diajak travelling ke beberapa negara.

Namun kini, Zaskia Sungkar harus menerima kenyataan pahit. Zaskia Sungkar menyatakan rasa sakit hatinya terhadap hal tersebut. Ukkasya Syahki dinyatakan positif Covid-19, dikutip dari TribunJatim.

Baca Juga: Astaga, Nyesek! Mati-matian Tunggu 10 Tahun untuk Punya Anak, Zaskia Sungkar Tertunduk Lesu Beberkan Fakta Tak Bisa Lagi Hamil Normal Gegara Idap Satu Penyakit Ini

Pengobatan Covid-19 Pada Anak

Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia cukup tinggi. Bahkan angkat kematian anak akibat Covid di Indonesia adalah yang tertinggi di dunia. Padahal, menurut ahli, kasus Covid-19 pada anak sangat rendah. Simak pengobatan Covid pada anak berikut ini.

Mengidentifikasi gejala Covid-19 pada anak-anak memang lebih sulit lantaran gejalanya mirip dengan berbagai penyakit anak pada umumnya. Gejala yang sering muncul pada anak-anak antara lain demam dan batuk.

Jika anak menunjukkan gejala

Jika anak demam, atau menunjukkan gejala lain, Anda harus curiga jika anak terkena virus corona. Pasalnya, sulit dibedakan jika hanya dengan pengamatan visual. Anda patut waspada terutama jika demam disertai berbagai gejala pernapasan, seperti batuk, pilek, tidak nafsu makan, atau mual dan muntah.

Anda harus segera menghubungi dokter atau membawa anak Anda untuk tes PCR. Tes ini bisa berguna untuk menentukan rencana perawatan berikutnya. Jika hasilnya positif Covid-19, dokter akan menilai dari kondisi anak apakah anak bisa dirawat dan melakukan isolasi mandiri di rumah atau perlu dirawat di rumah sakit. Namun, tidak perlu khawatir, kebanyakan kasus anak bisa dirawat di rumah.

Cara merawat anak di rumah

Hal yang paling utama adalah mengikuti arahan dan mengonsumsi obat-obatan dari dokter jika ada. Selain itu, Anda bisa menemani anak Anda agar merasa lebih sehat. Jika anak demam, Anda bisa memberikan parasetamol untuk menurunkan panas. Pastikan anak Anda istirahat yang cukup untuk mendukung sistem imunnya.

Asupan nutrisi dan cairan pada anak juga sangat penting untuk mengoptimalkan pengobatan Covid pada anak. Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, berikan ASI atau susu botol dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi sering.

Baca Juga: 'Emang Enggak Bisa Bohong' Pantas Zaskia Sungkar Sebut Suami Playboy Cap Kapak! Begini Kelakuan Irwansyah, Nekat Lakukan Hal Ini pada Acha Septriasa di Depan Istri Disorot Netizen: Reflek ya Say

Ini akan menjaga anak dari dehidrasi tanpa menimbulkan mual yang memicu muntah. Pada bayi lebih dari 6 bulan hingga anak-anak, Anda juga harus memberikan minuman dan makanan dalam porsi kecil, tetapi frekuensinya meningkat.

Untuk memotivasi anak agar mau minum banyak, Anda bisa mengganti asupan cairannnya dengan susu, jus buah yang dibekukan, milkshake, dan berbagai variasi minuman kesukaan anak. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan, Anda bisa mencoba memberinya berbagai makanan dalam porsi kecil.

Beberapa ide makanan ketika anak sakit antara lain roti lapis kecil, sup, roti bakar, nasi putih, pasta, jelly, dan es krim. Selain itu, berikan juga buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, dan melon.

Apa yang harus dilakukan saat isolasi mandiri?

Untuk melakukan pengobatan Covid pada anak di rumah, pisahkan kamar anak dengan anggota keluarga yang lain. Pilihlah satu orang saja untuk merawat anak.

Ini akan meminimalisasi kemungkinan menularkan virus corona ke anggota rumah yang lainnya. Orang yang merawat anak harus memakai masker sepanjang waktu. Jika anak yang sakit berusia lebih dari 2 tahun, anak juga harus selalu menggunakan masker. Jangan pernah meninggalkan anak sendirian dalam keadaan menggunakan masker.

Jika memungkinkan, usahakan anak menggunakan kamar mandi yang berbeda dari anggota keluarga yang lainnya. Jika tidak bisa, biasakan untuk menyemprot kamar mandi dengan cairan disinfektan sesering mungkin.

Kapan harus membawa anak ke rumah sakit?

Jika saat isolasi mandiri di rumah anak menunjukkan gejala berikut, segera datang ke unit gawat darurat. Kondisi ini menunjukkan menurunnya kondisi kesehatan anak yakni Kesulitan bernapas hingga dada naik turun terlalu dalam, Kebingungan atau terus mengantuk, Keringat dingin dan sangat pucat, Sangat pusing, Mengeluh sakit yang parah di daerah perut. Pengobatan Covid pada anak memang tidak mudah. Yang terpenting adalah terus memperhatikan setiap perubahan gejala atau perilaku anak sambil menjaga asupan nutrisinya. Selain itu, tetap berkonsultasi dengan dokter yang menangani melalui telepon atau pesan singkat, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Hartanya Terkuras Habis Gegara Ulah Hafiz Fatur, Zaskia Sungkar Berharap Adik Irwansyah Segera Ditangkap: Beberapa Tahun Kita Diuji Masalah Terus!