Find Us On Social Media :

Terlanjur Kontak Erat dengan Pasien Covid-19? Jangan Langsung PCR, Ini Waktu yang Tepat Lakukan Pengecekan

Alat tes Covid-19 yang hasilnya lebih cepat keluar dibanding PCR.

Varian terbaru Covid-19 yakni Omicron, disebut menjadi salah satu pemicu lonjakan kasus positif di Indonesia.

Covid-19 varian Omicron disebut lebih ringan dan mirip dengan penyakit batuk dan pilek. Namun penyebarannya cepat.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron?

Menurut Buku Panduan Tatalaksana Covid-19 Edisi 4, Jumat (11/02/2022), yang dimaksud dengan kontak erat adalah orang yang mempunyai riwayat kontak dengan seseorang yang terkonfrimasi Covid-19.

Berikut adalah beberapa kriteria dari kontak erat tersebut:

1. Melakukan pembicaraan tatap muka atau berdekatan dengan kasus konfirmasi dalam radius 1 meter selama 15 menit atau lebih

2. Melakukan sentuhan fisik secara langsung dengan pasien konfirmasi, misalnya bersalaman atau berpegangan tangan

Baca Juga: Benarkah Dengan PCR Sudah Bisa Mendeteksi Omicron? Simak Penjelasannya

3. Seseorang yang memberikan perawatan kepada pasien Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap

4. Situasi yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidik epidemiologi setempat

Jika pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron ataupun yang lainnya.

Maka perlu melakukan swab test PCR, setidaknya tiga hari setelahnya.