"Untuk supaya gue bisa tidur malam, karena malam itu pikiran gue makin kreatif,” jelasnya.
Sempat berhenti, bisikan untuk memakai barang haram itu muncul lagi saat ia merasa stres dan hidup tak damai.
Namun seiring berjalannya waktu, Dwi Sasono menyadari bahwa ia tak membutuhkan ganja hanya untuk menemukan kedamaian.
"Berarti itu kan untuk merasakan rasa kedamaian gue ke sana, ‘lantas lu sudah enggak make lagi wi. Udah enggak bisa lagi dong’, enggak,” ungkap Dwi Sasono.
“Justru ternyata pas melewati itu, ternyata gue enggak butuh itu (narkoba) untuk mendapatkan kedamaian," sambungnya.
"Ya, itu mungkin tools dulunya untuk sampai ke situ,” tambahnya.
Usai melalui masa pahit itu, Dwi Sasono kini malah berterima kasih pada orang-orang yang telah menangkapnya kala itu.
"Kalau bisa gue berterima kasih sama yang nangkep gue karena gue bisa melewati itu. Kalau enggak, gue enggak bisa melewati ini," jelasnya.
Kasus narkoba bukan hanya mengubah hidup seorang Dwi Sasono saja, tetapi juga rumah tangganya dengan Widi Mulia.
Pasangan yang telah dikaruniai 3 anak itu justru semakin harmonis setelah melalui badai bersama-sama.
“Sekarang jauh lebih dekat, lebih hangat. Dan kita lebih jarang ribut dibandingkan dulu," tutue Dwi Sasono.