Find Us On Social Media :

Puasa 2022 Tanggal Berapa? Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada 2 April 2022, Kalau Pemerintah Tanggal Ini

Untuk diketahui, terdapat dua metode dalam menentukan awal Ramadhan.

Metode tersebut yakni rukyat hilal (pengamatan), serta hisab (perhitungan).

Dilansir Tribunnews.com, Rukyatul hilal secara harfiah artinya melihat bulan secara langsung melalui alat bantu seperti teropong.

Aktivitas pengamatan ini berfokus pada visibilitas hilal atau bulan sabit muda saat matahari terbenam sebagai tanda pergantian bulan pada kalender Hijriah.

Namun, bila cuaca terhalang gumpalan awan atau mendung, tak jarang rukyatul hilal menemui kesulitan untuk melihat bulan sabit muda.

Jika hal itu terjadi, maka hilal dianggap tak terlihat sehingga penentuan awal puasa Ramadhan digenapkan pada lusa berikutnya.

Sementara pada metode Hisab, dimaksudkan pada perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan sebagai tanda dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Baca Juga: Jubir Kemenkes Angkat Bicara Soal Kenaikan Kasus Covid-19 Mendekati Bulan Puasa

Metode hisab bisa dilakukan berdasarkan perhitungan pasti yang sudah digelar jauh hari sebelum masuk Ramadhan.

Metode ini mengalami perkembangan di Indonesia dan memiliki beberapa rujukan dari kitab dan sudah menggunakan metode kontemporer.

Untuk menentukan awal bulan Ramadhan atau bulan yang lain dalam kalender Hijriah seperti Syawal dan Dzulhijah, Kemenag menggunakan penggabungan data ephemeris antara hisab dan rukyat.

Baca Juga: Pantas Saja Risikonya Fatal! Selesai Sholat Idul Adha di Rumah Jangan langsung Makan Daging, Wanita Ini Kapok Setengah Mati

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Muhammadiyah Menetapkan 1 Ramadhan 1443 H pada 2 April 2022, Pemerintah Kapan?