GridFame.id- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa Ibu Kota saat ini sudah melalui puncak gelombang Covid-19 Omicron.
Hal ini ia katakan berdasar keterangan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Menteri Kesehatan memberikan signal Jakarta sudah melewati masa titik puncaknya. Sekarang sudah akan mulai melandai,” ujarnya.
Klaim tersebut, katanya disampaikan sehari sebelumnya, pada rapat virtual antara Gubernur DKI Jakarta dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
Selain itu pernyataan ini disimpulkan dari kasus yang masuk dalam beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, memang Menkes Budi sempat mengatakan bahwa prediksi kasus harian Covid-19 di Jakarta telah mencapai puncaknya dan akan terus alami tren penurunan.
“DKI Jakarta kemungkinan besar kami mengamati bahwa minggu ini akan sampai puncak dan akan mulai bergerak turun,”
Bukan hanya Jakarta, Budi juga menyebut 5 provinsi lain (Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, dan Papua) kasus hariannya sudah melampui kasus Delta.
“Semua provinsi sudah melampui puncak Delta khusunya, itu rumah sakitnya 30 persenan dari puncak Delta. Ada dua yang agak tinggi yaitu Jakarta dan Bali” ujar Menkes dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penerima Vaksin Lengkap Masih Bisa Terkonfirmasi Omicron, Gejala yang Muncul Seperti Ini
Ia memperkirakan stelah melihat tren kasus tersebut, Jabar, Banten dan Bali akan dekati puncak dalam waktu dekat.
Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta tetap melakukan antisipasi pertambahan kasus positif dengan menyediakan infrastruktur kesehatan, seperti lokasi isolasi untuk pasien terkonfirmasi .
Salah satunya dengan adanya fasilitas isolasi terkendali (isoter) untuk pasien positif tanpa gejala.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan enam lokasi isolasi terkendali bagi pasien terkonfirmasi positif.
Adapun keenam isoter tersebut diantaranya: Cik’s Mansion di Jakpus, Graha Wisata Ragunan di Jaksel, Graha Wisata Taman Mini Indonesia di Jaktim.
Kemudian, Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jakbar, Wisata Adhayaksa Puri Lokas di Jaktim dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Jaksel.
--
Puncak Omicron Bisa Berpotensi ke Provinsi Lain?
Mengenai puncak Omicron yang mengarah ke Provinsi lain Menteri Koordinator Bidang Marves, Luhut Binsar Padjaitan angkat suara terkait hal tersebut.
Di mana ia bahwa penambahan kasus di Jawa Bali cukup melambat berbeda dengan kondisi di luar Jawa-Bali.
“Penambahan kasus di Jawa-Bali terlihat melambat, namun terjadi peningkatan kontribusi di luar Jawa-Bali,” kata Luhut.
Dalam tujuh hari, Luhut mengatakan ada Provinsi Banten, Jabar dan Bali yang menjadi tiga provinsi tren kasusnya tinggi dari Delta.
Lebih lanjut kasus Covid-19 terjadi di DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat meski masih di bawah puncak Delta
Kendati demikian, menurutnya jumlah kasus harian di RS ketiga wilayah tersebut masih tergolong rendah dibanding gelombang 3 varian Delta.
“Sejak 44 hari dari 1 Januri 2022 puncak Omicron sampai saat ini belu meebihi pucak Deta di tahun lalu,"
Meski begitu, luhut mengatakan agar masyarakat tetap hati-hati terhadop Omicron .