GridFame.id - Dunia hiburan kehilangan salah satu komedian senior meninggal dunia di usia 61 tahun.
Agus Salim, seorang kerabat di organisasi Persatuan Seniman dan Komedi Indonesia (PaSKI), membenarkan kabar duka tersebut.
Sang Komedian meninggal dunia hari ini jam 08.00 WIB di kediamannga di kawasan Citayam, Depok Jawa Barat.
"Iya, dia anggota PaSKI, tahunya tadi pagi dia kan meninggalnya setengah 8 pas di grup rame berita duka," kata Agus Salim.
"Di rumah (meninggalnya) di daerah Citayam," lanjut Agus.
Agus Salim menuturkan bahwa jenazah sang komedian dimakamkan setelah ibadah salat Jumat di dekat rumahnya.
"Setelah Jumatan, selesai kerjaan mungkin ke pengajian aja," bebernya.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, sang Komedian tengah berjuang melawan sakit yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir ini.
Rekan artis sesama pelawak pun begitu terpukul kehilangan sosok komedian ternama.
Komedian Yanto Tampan, yang membintangi sinetron Para Pencari Tuhan, meninggal dunia, dikutip dari Tribunnews.
Rekan Artis Sesama Komedian berduka
Pemakaman komedian sekaligus aktor bernama lengkap Pudjianto dilakukan sore hari di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur.
Yanto menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 61 tahun.
Ia meninggalkan satu orang istri dan empat anak.
Meninggalnya Yanto membuat keluarga, sahabat karib dan rekan satu pekerjaan begitu sangat kehilangan.
"Hari ini di hari Jumat hari yang baik ini, almahrum meninggalkan kita tadi pagi. Dan sekarang kita mengantarkan almahrum ke tempat peristirahatan terakhirnya." ujar salah satu anggota Paski.
Para anggota Paski akui sangat kehilangan atas meninggalnya Yanto Tampan. Menurut rekan Yanto Tampan, almarhum adalah sosok yang sangat baik dan menghibur para pelawak.
"Beliau adalah sosok yang sangat baik, dan menghibur para pelawak. Jadi pelawak menghibur masyarakat, pelawak di hibur sama Yanto Tampan. ujar salah satu rekan Yanto Tampan, dikutip dari Tribunnews.
Keistimewaan Hari Jumat
Meninggal dalam kondisi husnul khatimah adalah dambaan setiap orang.
Agar husnul khatimah, seorang muslim harus bertakwa, menjalankan perintah dan menjauhi segala apa yang dilarang Alllah SWT.
Soal kematian, semua orang tentu saja menginginkan yang terbaik. Dalam Islam, ada tanda-tanda seseorang meninggal dalam kondisi husnul khatimah. Satu di antaranya meninggal pada hari Jumat.
Ustadz Khalid Basalamah membeberkan kelebihan orang yang meninggal di hari Jumat.
Hari Jumat menurut agama Islam memiliki segudang kebaikan, salah satunya bagi orang-orang yang meninggal dunia.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mereka yang meninggal di hari Jumat bebas dari fitnah kubur.
"Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang muslim, laki-laki atau perempuan anak kecil atau dewasa meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat melainkan Allah SWT akan melindunginya dari fitnah kubur," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
"Makna fitnah kubur bagi sebagian ulama adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat, seperti siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu," jelasnya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada sebuah hadist yang mengatakan, setiap orang mukmin yang meninggal akan didudukan oleh malaikat, dikutip dari Tribunnews.
Di alam kubur mereka akan ditanya siapa tuhanmu, nabimu, apa kitabmu dia akan jawab dengan lancar berdasarkan taufik dari Allah SWT.
Ada beberapa tanda husnul khatimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Berikut tanda-tanda orang meninggal dalam kondisi husnul khatimah:
1. Seseorang yang mengucap kalimat ‘Laa ilaaha illallah‘
2. Meninggal dengan keringat di dahi.
3. Mati pada malam Jumat atau di siang hari Jumat
4. Orang yang meninggal karena tho’un (penyakit wabah atau sampar).
5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.