GridFame.id- Program Kartu Prakerja gelombang 23 sudah resmi dibuka oleh pihak penyelenggara pada 17 Februari 2022.
Namun pada pembukaan gelombang 23 Kartu Prakerja kuota yang akan dibuka tidak sebanyak di tahun sebelumnya.
Hal ini terlihat dari dana yang dianggarkan oleh pemerintah pusat pada pembukaan Kartu Prakerja gelombang 23.
Di mana pada tahun 2022 pemerintah hanya menganggarkan Rp11 triliun untuk Program Kartu Prakerja. Berbeda dengan tahun 2020 sebesar Rp20 triliun dan tahun 2021 sebesar Rp21 triliun.
Sebagai informasi kuota yang disediakan pemerintah pusat pada program Kartu Prakerja gelombang 23 hanya sebanyak 500.000 peserta saja.
Sehingga seleksi pelatihan pun akan diprediksi lebih ketat dari gelombang-gelombang sebelumnya.
Maka dari itu, calon peserta coba perhatikan beberapa hal berikut ini agar lolos pelatihan Kartu Prakerja gelombang 23.
Baca Juga: RESMI Kartu Prakerja Gelombang 23 Buka Februari 2022, Ini Cara Buat Akun hingga Alur Pendaftarannya
Mengutip pada situs prakerja.go.id berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat lolos seleksi Kartu Prakerja.
1. Pastikan peserta WNI dan berusia 18 tahun
Selain Warga Negara Indonesia (WNI) tidak diperbolehkan mengikuti Kartu Prakerja. Calon pendaftar juga harus berusia minimal 18 tahun.
Jika Anda belum mencapai usia tersebuut, maka lebih baik tidak mengikuti program Kartu Prakerja karena dipastikan tidak lolos.