Find Us On Social Media :

Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dan Dihindari Setelah Menerima Vaksin Booster

Hal yang harus dihindari sesudah menerima vaksin booster

GridFame.id- Program vaksinasi booster sudah mulai berjalan di Indonesia sejak bulan Januari 2022.

Vaksin booster sendiri bertujuan untuk mencegah infeksi Covid-19 yang saat ini masih menetap di Indonesia.

Pemberian vaksin booster boleh dan dianjurkan untuk diterima oleh seluruh warga RI.

Kendati demikian, ada beberapa kelompok yang punya prioritas untuk menerima vaksin booster.

Beberapa diantaranya adalah komorbid dan juga lansia karena termasuk dalam kategori rentan terinfeksi Covid-19.

Meski sudah berjalan di bulan Januari banyak yang belum mengetahui ternyata ada beberapa hal yang harus dihindari setelah menerima vaksin booster.

Beberapa hal yang dilaporkan salah satunya dapat mengurangi efektivitas vaksin booster sendiri.

Maka jangan ragu untuk saling mengingatkan terkait beberapa hal yang harus diperhatikan dan dihindari setelah menerima vaksin booster ya.

Merangkum dari beberapa sumber (nm.org, Healthbeat dsb) berikut ini poin penting setelah vaksin booster.

 Baca Juga: Lansia Tak Perlu Menunggu 6 Bulan Untuk Vaksin Booster, Cek Aturan Terbarunya

1. Mengabaikan prokes

Sejatinya vaksin bukanlah salah satu obat yang  secara ampuh dapat mencegah penularan Covid-19 di sekitar Anda.

Jadi pastikan untuk tetap mengikuti aturan dasar pedoman pencegahan Covid-19. Ingatlah bahwa virus ini masih ada di wilayah Indonesia.

Beberapa orang yang sudah menerima vaksin lengkap (booster) pun masih berpeluang untuk terinfeksi Covid-19.

Bahkan beberapa orang yang dinyatakan meninggal oleh Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu adalah warga yang telah terima vaksinasi lengkap.

Vaksun booster hanya melindungi Anda dari rawat, pengurangan gejala berat maupun penyakit serius,

Maka dari itu, lebih baik belajar terhadap keadaan yang sudah terjadi sebelumnya. Saling menjaga demi kondisi Indonesia yang lebih lehat.

2. Ragu untuk laporkan efek samping

Tidak peduli seberapa kecil efek samping Anda, laporkan jika efek tersebut akhirnya mengganggu aktivitas harian Anda.

Mengutip Healthbeat (23/2) Dr Ison dari Northwestern Medicine  mengatakan sepertiga orang akan mengalami efek samping ringan dari vaksin Covid-19.

Beberapa diantaranya, sakit kepala, mual dan muntah, dan demam ringan (menggigil).

Oleh karenanya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter maupun penyedia layanan kesehatan tentang kondisi medis Anda.

 Baca Juga: Prosedur Daftar Vaksin Booster di Jakarta Lewat Aplikasi JAKI

3. Mengonsumsi lemak trans (junkfood dan fast food)

Hindari makanan junk food dan fast food setelah menerima vaksinasi Booster Covid-19.

Diketahui, makanan cepat saji seperti (junk food dan fast food)  mengandung lemak trans yang tinggi.

Lemak trans tersebut yang kemudian bisa memperngaruhi kinerja dan pembentukan antibodi dalam tubuh.

Bisa-bisa vaksin booster yang sudah dimasukkan dalam tubuh tidak dapat bekerja optimal untuk menyerang virus yang masuk.

4. Melakukan aktivitas berat

Jika Anda biasa melakukan aktivitas fisik yang berat sebaiknya hindari pekerjaan ini sementara waktu setelah menerima vaksin booster.

Berilah waktu tubuh untuk pulih dari efek samping vaksin ketiga ini (booser). Memaksakan untuk lakukan aktivitas yang berat hanya akan menambah stress dan memperburuk efektivitas vaksin.

 Baca Juga: Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Vaksin Booster, Perlu Tes Antigen Dulu?