Sebelumnya, jenazah sempat dibawa ke rumah duka dan kemudian disalatkan di Masjid Jami' Al-Abraar, di Jatiwaringin, Bekasi.
Dikatakan istri mendiang Budi Anduk, sebelum meninggal suka berhalusinasi.
"Minggu-minggu ini ngomongnya udah ngawur, suka halusinasi juga," ucap istri Budi Anduk, Neneng, dikutip Tribunnews.
Budi Anduk, yang bernama asli Budi Prihatin, lahir di Jakarta pada 8 Februari 1968. Sebagai pelawak, ia terkenal dengan tawa khasnya "hahay" dan kebiasaannya memanggil lawan main dalam penampilannya dengan kata "coy".
Ia mengawali kariernya dalam industri hiburan sebagai figuran acara televisi Ngelaba (Patrio) pada 1996. Namun, namanya dikenal luas oleh masyarakat berkat aktingnya dalam program komedi situasi Tawa Sutra dan acara televisi Untung Ada Budi. Ia telah membintangi film-film layar lebar, yakni Tiren: Mati Kemaren, Tulalit, Ku Tunggu Jandamu (2008), Pesantren & Rock n' Roll (2011), dan ABG Jadi Manten (2014), dikutip dari Kompas.com.