GridFame.id - Apakah Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit diabetes tipe 2?
Diabetes tipe 2 adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) tinggi di aliran darah.
Pada kondisi normal, hormon insulin dapat membantu memindahkan glukosa dari darah untuk masuk ke dalam ke sel-sel.
Di mana senyawa ini digunakan sebagai bahan bakar energi.
Sementara, dengan diabetes tipe 2, sel-sel tidak dapat merespons insulin sebaik yang seharusnya.
Diabetes tipe 2 sulit untuk dideteksi dan seringkali pasien mengetahui bahwa dia telah mengembangkan diabetes jenis ini hanya setelah tes darah menunjukkan tingkat gula darah yang tinggi. Sementara rasa haus yang konstan dan sering ingin buang air kecil dianggap sebagai tanda paling menonjol yang menunjukkan kita kena diabetes tipe 2.
Ada beberapa gejala aneh disebut tak biasa lainnya yang mungkin mengindikasikan kita menderita kondisi ini. Dilansir dari American Diabetes Association, lihatlah gejala dan tanda ini dan mulailah perawatan lebih awal.
Baca Juga: Gak Cuma Diabetes! Kacang Panjang Juga Bisa jadi Obat Alami untuk Atasi Sederet Penyakit Mematikan jika Dikonsumsi dengan Cara Ini 1. Gusi yang meradang atau terinfeksi Jika menderita periodontitis, juga dikenal sebagai penyakit gusi, kita mungkin menderita diabetes tipe 2 karena gusi yang meradang atau terinfeksi dianggap sebagai salah satu tanda awal dari kondisi ini. Menurut penelitian baru yang dimuat dalam jurnal BMJ Open Diabetes Research & Care, penderita penyakit gusi, terutama yang memiliki kondisi parah memiliki tingkat diabetes yang lebih tinggi. Baik yang terdiagnosis maupun tidak terdiagnosis dan pradiabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita infeksi gusi. 2. Perubahan warna kulit Warna gelap di bagian belakang leher mengisyaratkan bahwa kita mungkin kena diabetes tipe 2. Menurut dokter, bercak hitam ini merupakan tanda resistensi insulin yang akhirnya mengakibatkan diabetes tipe 2 yang parah. Perubahan warna, yang dikenal sebagai acanthosis nigricans jarang bisa disebabkan oleh kista ovarium, gangguan hormonal atau tiroid atau kanker. Menggunakan obat-obatan dan suplemen tertentu termasuk pil KB dan kortikosteroid juga dapat menyebabkan perubahan warna.
3. Sensasi aneh di kaki Jika merasakan kesemutan listrik yang aneh di kaki atau penurunan sensasi dan keseimbangan, itu mungkin karena saraf yang rusak akibat diabetes tipe 2. Studi telah menemukan bahwa sekitar 10% hingga 20% orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 memiliki beberapa kerusakan saraf yang terkait dengan kondisi tersebut. Selain diabetes, kita mungkin mendapatkan sensasi kesemutan di kaki karena kondisi parah seperti multiple sclerosis. 4. Kehilangan pendengaran atau penglihatan Jika mengalami penglihatan kabur atau gangguan pendengaran, itu mungkin karena diabetes tipe 2 yang muncul. Peningkatan kadar gula darah merusak retina dan menyebabkan fluktuasi kadar cairan di sekitar bola mata. Meskipun penglihatan dapat dipulihkan setelah kita menurunkan kadar gula darah, jika gagal mengendalikan diabetes untuk waktu yang lama, kita dapat merusak penglihatan secara permanen. Begitu juga dengan gangguan pendengaran. Diabetes juga dapat menghambat sel-sel saraf di telinga dan mengakibatkan gangguan pendengaran.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "4 Gejala dan Tanda Tak Biasa Kita Menyandang Diabetes Tipe 2"