GridFame.id - Ingin berlibur di momen long weekend pada masa pandemi ini? jangan lupa pesan Sandiaga Uno.
Sejumlah tanggal merah dan harpitnas tampaknya cocok untuk liburan yang lebih panjang.
Apabila mengambil cuti tanggal 1 sampai 2 Maret 2022, maka seseorang akan mendapat total libur sebanyak enam hari, dimulai dari long weekend, Sabtu (26/2/2022), dan berakhir pada Hari Raya Nyepi tanggal 3 Maret 2022 mendatang.
Momen itu lantas disambut baik oleh taman rekreasi dan pelaku usaha industri pariwisata lainnya.
Sehubungan dengan ini, Menteri Pariwisata dan Ekonnomi Kreatif (Sandiaga Uno) meminta para pelaku industri pariwisata untuk tetap mengutamakan aspek kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.
Upaya tersebut dilakukan melalui pengetatan protokol kesehatan yang melingkupi pembatasan kapasitas jumlah pengunjung.
"Jika dulu taman rekreasi berlomba banyak-banyakan yang datang, sekarang ayo kita ganti bagaimana kapasitasnya terjaga dan terintegrasi PeduliLindungi," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam sesi pelatihan Managing Remarkable Customer Experience yang diselenggarakan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Jumat (25/2/2022).
Sandi menekankan, agar para pengelola destinasi wisata tidak terlena akan tingginya euforia libur nasional yang dikhawatirkan justru memancing kembali angka penularan Covid-19 yang tengah melandai.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Libur Long Weekend 2022 Untuk Rencanakan Liburan!
Pesan Sandiaga Uno
"Euforia ini, apalagi omicron sedang turun.
Jangan berlebihan, kita harus pastikan terbukanya sektor parekraf secara bertahap, bertingkat, berkelanjutan.
Jangan sampai begitu membeludak malah terjadi penutupan kembali. Jangan sampai terjadi lagi lonjakan kenaikan Covid-19," tutur Sandiaga.
Pengelola taman rekreasi merupakan garda terdepan dalam memastikan komitmen penerapan protokol kesehatan dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) berjalan sesuai kesepakatan bersama.
Maka dari itu, optimisme akan bangkit dan pulihnya sektor pariwisata ekonomi kreatif harus didukung oleh peningkatan kualitas pelayanan.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif harus bersiap diri, jaga reputasi dan berikan jaminan CHSE yang tinggi.
Dan juga produk dan layanan sehingga kepercayaan publik semakin kembali.
Jaminan pada pengunjung harus kita berikan, terima pengunjung dengan rasa aman dan nyaman," pungkas Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Libur Long Weekend, Tempat Wisata Diimbau Perketat Protokol Kesehatan"