Tapi entah kenapa ia menghapus balasannya lagi dan membiarkan pesan itu dan melanjutkan aktivitasnya.
"Coba kalo abang DM, aku kalo di DM cepet banget! Kayak 5 detik langsung bales. Tapi kalo WA, oh Bang Boy nge-WA, aku mikirnya kayak, iya Bang Boy besok ya jam segini, aku mikirnya gitu. Ya udah, aku hapus tuh," tutur Fuji.
"Belum di enter?" tanya Boy.
"Belum di enter! Udah diketik doang, terus dihapus. Set set set, ngapain, kerja segala macem, eh chat Bang Boy udah gue bales belom ya?" lanjut Fuji.
Mendengar hal itu, Boy masih belum menerima alasannya dan justru menyebut Fuji berbohong.
Fuji pun langsung panik dan meminta Boy bertanya ke manajer atau ke pacarnya, Thariq Halilintar.
"Fuji, aku terima bohongmu," celetuk Boy sambil menjulurkan tangan.
"Demi Allah! Tanya manajer aku!" seru Fuji seketika.
"Nggak apa-apa! Bohongmu ku terima! Iya, percaya guys!" teriak Boy tak kalah seru.
"Coba tanya manajer aku!" kata Fuji sekali lagi.
"Ya iya lah dia bakal nge-defend kamu!" protes Boy lagi.
"Tanya Thariq! Aku tuh baru bales kalau ada yang nelepon! Kalo nggak ditelepon, lupa juga! Harus nelepon dulu, kok chat aku nggak dibales? Oh iya bentar," jelas Fuji.
"Lain kali guys, aku telepon. Kalo nggak diangkat, itu karena notifnya dia nggak nyala!" pungkas Boy.