Find Us On Social Media :

Begini Tahapan Rencana Pemerintah dalam Pembangunan IKN Nusantara hingga 2045

Ilustrasi Ibu Kota Negara Baru 'Nusantara' di Kalimantan Timur

GridFame.id- Saat ini pemerintah Republik Indonesia (RI) terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Adapun tahap dan rancangan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang dinamai ‘Nusantara’ sudah tertulis secara resmi dalam Undang-Undang (UU) No. 3 Tahun 2002 tentang IKN Pada 15 Februari 2022.

Melaui Undang-Undang (UU) IKN pemerintah memberikan gambaran terkait bentuk dan tahapan pemindahan IKN yang akan dilakukan secara bertahap.

Melansir Antara (1/3) gambaran rencana pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara juga dinyatakan secara gamblang dalam Rencana Induk setebal 126 halaman.

Secara singkat, tertulis wilayah IKN Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur akan meliputi daratas seluas 256.142 hektar dan perairan laut seluas 68.189 hektar.

Pembangunan IKN di Kaltim akan dibagi menjadi 5 tahahapan pembangunan yang akan dimulai sejak tahun 2022 – 2045. Atau lebih tepatnya pada peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke 100 tahun.

Di mana tahap pertama akan berlangsung pada tahun 2022-2024 dan akan dibagi dalam tiga alur kerja besar.

Kelima alur tersebut diantaranya; pembangunan perkotaan , pembangunan Infrastruktur dan pembangunan ekonomi.

Termasuk juga perumahan dalam bentuk rumah tapak maupun unit apartemen bagi ASN,TNI/POLRI dan BIN akan masuk pada tahap pertama.

Baca Juga: Dear PNS yakin Gamau Pindah ke IKN? Ini Sederet Fasilitas yang Ditawarkan

Sedangkan untuk perpindahan TNI, Polri dan BIN akan dimulai pada tahun 2023 disusul oleh badan eksekutif, legislatif, yudikatif dan juga ASN  pada awal tahun 2024.

Pembangunan IKN Nusantara tahap satu dikatakan selesaidan tercapai jika perpindahan ASN sudah dimulai.

Namun sebelum relokasi dilakukan, IKN Nusantara harus didominasi oleh pekerja konstruksi dan juga pertahanan keamanan.

Kemudian berlanjut pada tahap dua yang akan berlangsung pada tahun 2024-2029 di mana masuk tahap ini infrastruktur utama ditargetkan rampung dan siap dihubungkan ke kawasan baru.

Pada rentang 2023-2025  juga direncanaan untuk memulai pembangunan fasilitas litbang, perguruan tunggi kelas dunia, pusat inovasi hingga faskes internasional.

Di tahap 2 pemerintah juga merencakan untuk memenuhi fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder.

Masuk pada tahap ketiga yakni 2030-2034, di mana pemerintah mematangkan  infrastruktur lain seperti angkutam umum masal, instalasi pengolahan air limbah, pengolahan air minum dan juga penunjang kota.

Beberapa pengolahan sampah dan penambahan amenitas digital juga akan ditargetkan tersedia pada tahap ini.

Sementara tahap keempat 2035-2039 akan dimulai perkembangan pada dunia pendidikan dan kesehatan sebaai penggerak sektor ekonomi di IKN.

Terakhir tahap kelima 2040-2045 akan masuk puncak yang ditandai pengembangan industri berkelanjutan dan pertumbuhan penduk yang stabil dengan mencapai 1.7-1.9 juta jiwa atau sekitar 100 jiwa per hektar.

Baca Juga: Ini Daftar Instansi yang Akan Tetap Tinggal di Jakarta, Tidak Ikut Diboyong ke IKN