GridFame.id- Saat ini vaksin booster boleh diberikan kepada masyarakat umum dan lansia yang sudah melebihi jangka waktu 3 bulan dari pemberian vaksin primer.
Vaksin primer merupakan vaksin dosis lengkap (dosis 1 dan dosis 2) yang diterima pertama kali kecuali jenis vaksin Janssen yang hanya 1 dosis.
Anda tidak perlu menunggu waktu 6 bulan untuk menerima vaksin booster sebagai peningkatan antibodi dari virus.
Biasanya beberapa masyarakat Indonesia yang menerima vaksin booster sering mengeluhkan mengalami efek samping dari vaksin atau kerap disebut Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Mengutip Kompas (1/3) vaksin booster menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, sakit kepala, meriang , sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual ,muntah dsb.
Namun Anda tak perlu mengkhawatirkan terkait efek samping vaksin booster tersebut.
Reaksi efek samping wajar terjadi setelah pemberian vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk respons tubuh dalam membentuk kekebalan.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi efek samping dari vaksin booster.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa menyimak ulasan ini hingga selesai ya.
Baca Juga: Masyarakat Umum Kini Tak Perlu Menunggu 6 Bulan Untuk Vaksin Booster
Cara mencegah dan mengurangi efek samping serius vaksin booster Covid-19
Minum air yang cukup
Cara pertama untuk mengurangi efek samping vaksin Covid-19 booster adalah dengan minum air yang cukup.
Ahli kedokteran keluarga dari Westmed Medical Group, Nicholas Pantaleo , mengatakan istirahat dan minum air yang cukup selama satu hingga dua hari vaksin akan membantu mempercepat pemulihan efek vaksin.
Ingat, sebelum vaksin Anda disarankan untuk menambah asupan air minum sebanyak satu liter akan sangat membantu untuk meminimalisir dampak vaksin.
“Tetap tambah asupan cairan itu samai dua hari usai vaksin,” jelas Pantaleo mengutip Kontan (1/3)
Hindari aktivitas berat
Cara kedua untuk mengurangi efek samping dari vaksin booster adalah dengan menghindari aktivitas berat setelah vaksinasi.
Coba untuk mengistirahatkan lengan Anda selama satu hingga dua hari dari aktivitas berat. Sebab menggerakkan lengan secara berlebihan usai vaksin akan memperlemah sistem kekebalan tubuh Anda.
Minum obat
Cara lain yang lebih mudah untuk mengurangi efek samping vaksinasi dengan minum obat kimia yang dapat Anda beli di apotek.
Cobalah minum Asetaminofen (Parasetamol) atau Asamefenamat yang berfungsi sebagai obat antipiretik (anti panas), analgesik (penghilang rasa sakit), atau antiinflamasi (anti pembengkakan/radang). Obat tersebut direkomendasikan sebaai pengobatan gejala pascavaksinasi.
Baca Juga: Vaksin Booster Belum Tercukupi Kini Pemerintah Wacanakan Dosis Keempat