2. Lingkungan dan gaya hidup
Makanan dan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, jika dipertahankan untuk jangka waktu yang lama, secara kolektif dapat bermanifestasi sebagai obesitas dan gejala yang terkait.
Kita mungkin mengalami obesitas karena faktor gaya hidup seperti jarang beraktivitas fisik dan senang makanan cepat saji dan suka jajan. Makanan-makanan ini biasanya sarat karbohidrat dan lemak, tetapi kurang serat.
3. Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa depresi dan obesitas dapat saling berkaitan.
Sebabnya, depresi dapat mencegah seseorang untuk memperhatikan pilihan makanannya, sehingga menyebabkan pola makan yang tidak sehat yang berkontribusi pada penambahan berat badan.
Hal ini diperburuk oleh karakteristik lesu dan kurangnya motivasi yang membatasi individu yang depresi untuk hidup sehat.
4. Kurang tidur
Orang yang tidak cukup tidur secara teratur lebih mungkin mengembangkan obesitas daripada mereka yang memiliki rutinitas tidur yang sehat.
Ketidakseimbangan tidur dapat menghambat sekresi normal dan efek hormon nafsu makan, yaitu ghrelin dan leptin. Ketidakseimbangan hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan pada akhirnya kita akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
5. Obat-obatan