GridFame.id - Dunia hiburan berduka kehilangan salah satu artis mulititalenta alias serba bisa, membuat remuk hati Billy Syahputra.
Sang pesohor meninggal dunia di hari Jumat saat adzan, tak ada yang menyangka ia tiada di usianya yang masih cukup muda yaitu 32 tahun.
Kepergiannya membuat publik terpukul, bak bukti orang baik para pelayat yang datang pun begitu banyak sampai rela berdesakan.
Para sahabat menangisi kepergian sang artis yang berpulang selama-lamanya karena sakit.
Tak sedikit yang menyebut sang artis meninggal dunia di hari baik.
Hari Jumat memamg kerap dianggap hari istimewa bagi umat Islam.
Dan disebut ada keutamaan tersendiri jika bisa meninggal di hari ini.
Keutamaan itu disampaikan sendiri oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam hadisnya diriwayatkan Ahmad dan Tirmidzi.
Benarkah meninggal di hari Jumat bebas dari siksa kubur?
Meninggal Hari Jumat Bebas dari Siksa Kubur?
Semua mahluk terutama manusia menginginkan terbaik. Salah satunya meninggal dalam husnul khatimah dan hari yang baik.
Ustad kondang, yakni Ustad Khalid Basalamah membeberkan kelebihan orang yang meninggal di hari Jumat. Hari Jumat menurut agama Islam memiliki segudang kebaikan, salah satunya bagi orang-orang yang meninggal dunia.
Menurut Ustad Khalid Basalamah mereka yang meninggal di hari jumat bebas siksa kubur.
" Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang muslim, laki-laki atau perempuan anak kecil atau dewasa meninggal dunia pada hari jumat atau malam jumat melainkan Allah SWT akan melindunginya dari fitnah kubur," ujar Ustad Khalid Basalamah.
"Makna fitnah kubur bagi sebagian ulama adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat, seperti siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu," ujarnya melanjutkan
Menurut Ustad Khalid Basalamah, ada sebuah hadist yang mengatakan, setiap orang mukmin yang meninggal akan didudukan oleh malaikat.
Di alam kubur mereka akan ditanya siapa tuhanmu, nabimu, apa kitabmu, dia akan jawab dengan lancar berdasarkan taufik dari Allah SWT. "Allah berikan taufiknya, artinya Allah mudahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut," terangnya
Ia membeberkan, berbeda dengan orang muslim tetapi masih sering melakukan perbuatan dosa dan tidak sempat bertaubat kemudian meninggal. Mereka akan ditanya sesuai dengan apa yang telah dilakukannya selama di dunia, dikutip dari Tribunnews.
Olga Syahputra Meninggal Dunia
Dikenal sebagai artis terkenal rupanya kepribadian mereka juga dikenal sangat baik.
Terbukti saat para artis ini meninggal dunia hingga banyak sahabat yang datang lantaran berduka.
"Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur."
Meninggal di karier yang tengah melejit, membuat banyak orang terkejut dengan kematian Olga Syahputra.
Bahkan di proses pemakannya, ribuan hadir dan rela desak-desakan hanya untuk melihat proses pemakaman Alm Olga.
Olga sendiri memang dikenal selebritis yang kerap berbagi kepada orang yang tidak mampu, wajar saja jika publik Indonesia kehilangan dengan sosok Olga.
Olga Syahputra meninggal dunia di Singapura setelah hampir setahun dirawat di rumah sakit Mount ELizabeth. Olga Syahputra disebut-sebut mengidap selaput radang otak (meningitis).
Mak Vera mengakui dirinya kaget saat ditelpon pihak rumah sakit yang memintanya hadir bersama keluarga Olga Syahputra. Mak Vera pun langsung menghubungi adik Olga Syahputra, Billy.
"Waktu hari Jumat, saya ditelepon rumah sakit di Singapura. Mereka meminta saya dan keluarga Olga Syahputrake sana. Saya langsung menelpon Billy," ujar Mak Vera memulai ceritanya saat tahlilan Olga Syahputra tadi malam.
"Akhirnya, saya dan Billy ketemu dan langsung memesan tiket ke sana. Kami (bersama dua adik Olga Syahputra lainnya, Sigit dan Taufik) dapat penerbangan jam 11.30 WIB. kami tiba di Singapura jam 3.30 waktu setempat.
Lalu, kami langsung ke rumah sakit. Di sana, sudah ada bapak dan ibu Olga Syahputra."
"Pas di sana ternyata masuk waktu sholat Ashar.
Olga pergi itu pas Adzan. Kita sempat baca Al Quran untuk dia. masih ingat, setelah dibacakan Al quran, terus adzan. Saat adzan selesai, keluarga Olga Syahputra telah kumpul.
Kami telah mengikhlaskan. Kalau memang Olga udah takkuat menanggung rasa sakit, kita dan keluarga rela dan ikhlas Olga jalan. Dari situ, olga Syahputra tarik nafas."
"Olga Syahputra tak memberikan epsan terakhir. Kondisinya sudah lemah. Saat mau diusahakan sama dokteruntuk menyelamatkan dia, ditambahin obat, dia sudah menolak.
Dia benar-benar sudah menolak. Biasa dia kalau dalam keadaan apapun, dikasih sama dokter dia mau. Tapi ini memang dia sudah menolak.
Ditambahin obat pun sama dokter dia memang nggak ada reaksi. Meninggalnya jam 17.17 waktu setempat." dikutip dari Tribunnews.