Kala itu, Muzdalifah mengaku sempat masih ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Nassar.
Namun, ia lantas pasrah dan memutuskan menggugat cerai sang pedangdut lebih dulu.
“Saya mau mempertahankan (pernikahan) tapi pas (Nassar) pulang (ke rumah), masih diem-dieman, tidur juga misah. Begitu pulang lagi, tetap enggak bisa (berdamai).
Akhirnya aku berdoa sama Allah minta yang terbaik. Meski perceraian dibenci sama Allah tapi kenyataannya, sudah 9 bulan aku ditinggal dan enggak bisa damai, akhirnya aku memutuskan menggugat (cerai),” curhatnya pada 2013 lalu dikutip dari Grid.ID.
Sementara itu, dari pihak Nassar mengaku penyebab perceraiannya lantaran ia merasa dihina.
Pernah suatu ketika, Nassar menggunakan mobil mewah Muzdalifah.
Saat di pom bensin, Nassar didatangi beberapa orang yang merupakan dept collector.
Dua minggu setelah kejadian, perkara mobil yang sama membuat permasalahan di rumah tangganya lagi.
Saat itu, Muzdalifah mengeluarkan kata-kata yang dinilai sangat menyakitkan hati hingga Nassar enggan menggunakan mobil mewah itu lagi.
Perkara mobil terus menerus dibahas.
Nassar lantas memboyong sang ibu dan sopirnya pulang ke rumahnya yang ada di Bogor naik taksi karena merasa Muzdalifah merendahkan keluarganya.
Pasangan yang telah mempunyai seorang putra kandung itu lantas berpisah.
Namun tampaknya masalah rumah tangga yang dulu terjadi masih jelas teringat di benak sang pedangdut.
Nassar bahkan mengaku hidupnya sempat tersiksa saat berstatus sebagai suami Muzdalifah.
Artikel telah ditayangkan di gridstar dengan judul, Terang-terangan Ogah Disebut King Nassar Lagi, Mantan Muzdalifah Ini Diam-Diam Simpan Keberatan di Hati: Saya Mau Cari yang Nggak Berhubungan dengan Kerajaan