Kondisi Andin dan Aldebaran kritis, sampai kesadaran mereka berdua sama-sama menurun.
Aldebaran dan Andin sama-sama harus dirawat, padahal Andin baru saja melahirkan balon biru.
Hal yang sama pun dialami Aldebaran, mereka sama-sama belum merasakan kebahagiaan memyambut balon biru.
Mama Rosa dan Mama Sarah menemani Andin dan Aldebaran yang sedang dirawat, mereka nampak sedih.
Mama Rosa masuk ruang perawatan Andin dan Aldebaran untuk membisikkan kalimat penguat.
Mama Rosa mengatakan kalau Al akan kuat menghadapi ini, ia juga mengatakan ada Reyna dan balon biru yang membutuhkan ayahnya.
Dan dia juga mengatakan kalau Andin juga wanita yang sangat kuat, dia yakin Andin juga akan bisa melewati ini.
Mama Sarah juga masuk ruangan Andin dirawat sampai berderai air mata.
Dia berharap Andin segera sadar, dan bisa melihat balon biru yang sudah lama dinantikannya.
Reyna nampak sholat, dia berdoa supaya bisa ketemu dengan mama Andin, Papa Al, dan Balon Biru.
Reyna nampak sedih juga, apalagi ia tahu kondisi Al dan Andin kritis.