Find Us On Social Media :

Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Artis Komika Raditya Dika Berduka

Inilah penampakan ruang kerja di rumah artis Raditya Dika yang minimalis namun tetap terlihat cozy.

GridFame.id - Kabar duka disampaikan lewat akun sosial media milik komika Raditya Dika.

Di akun sosial media milik Raditya Dika tertulis kenangan menjadi seorang penulis.

Sosok Hilman Hariwijaya pun disebut menjadi inspirasi Raditya Dika selama berkarya.

Pria pemilik nama Dika Angkasaputra Moerwani Nasution ini memang dikenal sebagai seorang penulis, komika, aktor, sutradara, dan YouTuber asal Indonesia.

Sebelum menjadi penulis ternama seperti sekarang, Radit kerap menulis kegiatan sehari-harinya di blog pribadinya.

Blog dengan unsur-unsur komedi ini pun berhasil meraih penghargaan sebagai The Online Inspiring Award dari Indosat.

Sejak saat itulah ia mendapat tawaran untuk menerbitkan buku. Bersama Gagasmedia, ia menerbitkan sebuah novel yang berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bocah.

Novel itu sukses melejitkan namanya dan menjadi buku yang best seller.

Setelah itu ia pun aktif menerbitkan novel lainnya. Sampai saat ini ia telah memiliki delapan buah novel dan dua komik bersama Adriano Rudiman.

Baca Juga: Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia

Sukses menjadi penulis, ia pun mulai terjun menjadi seorang stand up comedian dan kini menjadi salah satu komika sukses di Indonesia.

Tidak berhenti di situ, sejumlah novel yang ia terbitkan pun berhasil digarap menjadi film layar lebar. Raditya Dika pun ikut terlibat dalam semua proses pembuatan filmnnya baik menjadi aktor dan sutradara, dikutip dari Kompas.com.

Raditya Dika Berduka

Raditya Dika berduka kehilangan sosok Hilman Hariwijaya, sosok yang menginspirasinya itu.

Radit pun bak mengucap selamat jalan Hilman Hariwijaya meninggal dunia, hari ini, Rabu (09/3/2022).

"Kalau bukan karena mas Hilman, mungkin saya tidak akan jadi penulis.

Masih teringat bagaimana tiap bulan mampir ke toko buku hanya untuk melihat apakah ada buku Lupus terbitan terbaru.

Terima kasih atas inspirasi dan cerita-cerita yang menemani kami semua.

Doa terbaik untuk mas Hilman dan keluarga," tulis Raditya Dika di akun stories instagram, dikutip tim GridFame.id.

Baca Juga: 'Selamat Jalan Lupus' Dunia Hiburan Berduka, Irgi Fahrezi Kehilangan Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia! Momen Terakhir Tinggal Kenangan: Allah Sayang Sama Lo Bro..

Profil Hilman Hariwijaya

Hilman Hariwijaya adalah seorang penulis novel yang karyanya jadi primadona di era 1980-1990-an. Ia lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1964. Pria keturunan Jawa Sunda itu lahir dari seorang ayah berpangkat kolonel. Hilman pernah menikah dengan produser Nessa Sadin, namun keduanya kini telah bercerai.

Karakter yang diciptakan Hilman, yaitu Lupus, membuat karyanya dikenang hingga kini. Sejak remaja, Hilman memang senang mengarang cerita. Pria yang pernah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Nasional (Unas) itu bahkan sempat jadi juara mengarang cerita di sebuah majalah.

Cerpen karya Hilman, Lupus, diterbitkan pertama kali di majalah Hai. Lupus bekerja sebagai pelajar dan wartawan muda. Serial pertama Lupus "Tangkaplah Daku Kau Kujitak" kemudian dibukukan pada Desember 1986.

Karakter Lupus melekat dalam diri Hilman selaku penulis. Tak sedikit orang yang melihat Hilman sebagai Lupus, begitu juga sebaliknya. Lupus terus dikembangkan oleh Hilman.

Dia membuat banyak versi Lupus mulai dari Lupus Kecil hingga Lupus ABG yang menggambarkan masa muda karakter itu sebelum menekuni pekerjaan profesional.

Selain itu masih ada banyak serial Lupus yang ditulis Hilman, beberapa dibantu oleh Boim, Gusur, dan Zara yaitu Lupus Milenia, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, Vladd, hingga Dua Pelangi.

Minat masyarakat pada karya Lupus tak pernah reda, mulanya ludes 5.000 eksemplar untuk cetakan serial pertama Lupus hingga terjual total jutaan eksemplar untuk 52 serial Lupus.

Hilman sukses membawa Lupus jadi teman para pembaca dari masa ke masa. Bermula dari cerpen, menjadi novel, hingga Lupus terus diadaptasi dalam bentuk sinetron bahkan sampai ke layar lebar. Lima film layar lebar yang diangkat dari Lupus adalah Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Artis Pasha Meninggal Dunia! Tangis Orang-orang Tercinta Pecah Syok Tak Percaya: Selamanya di Hati Kami!