GridFame.id - Kasus investasi bodong Binomo dan Quotex kini masih jadi pusat perhatian.
Hingga saat ini, pihak kepolisian sudah menetapkan dua tersangka.
Yakni Indra Kenz afiliator binary options aplikasi Binomo dan Doni Salmanan afiliator binary options aplikasi Quotex.
Rencananya, pihak kepolisian masih akan memeriksa beberapa afiliator lain yang digadang-gadangkan berjumlah 10 orang.
Kasus ini lantas menyita perhatian pesohor-pesohor tanah air.
Khususnya orang-orang yang lebih dulu berkecimpung di dunia trading.
Salah satunya Gema Goeryadi atau akrab disapa Master Gema.
Dalam sebuah kesempatan, Master Gema ungkap kesalahan para afiliator binary options.
Wah, apa ya?
Sebagai pesohor yang aktif di bidang trading dan investasi, Gema Goeryadi atau Master Gema ikut buka suara.
Lewat kanal YouTube Denny Sumargo Master Gema beberkan kesalahan fatal para afiliator binary options di Indonesia.
"Ada satu kesalahan, sih. Fatal kesalahannya.
Afiliator di seluruh dunia juga banyak tapi nggak ada yang separah Indoensia," ujar Master Gema, dikutip GridFame.id dari potongan video YouTube Denny Sumargo yang diunggah ulang oleh Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Master Gema juga menyoroti para afiliator yang seakan menutup dosa mereka dengan cara beramal dari hasil keuntungan mereka.
"Mereka juga pamer Lambo tapi nggak ada yang membungkus tiba-tiba jadi filantropis.
Pagi lu bikin dosa, malem lu bikin amal, ini yang bikin orang kesel, kan? Over," lanjutnya.
Lebih lanjut, Master Gema mengataka jika kasus ini tak akan terjadi jika mereka tak pamer kekayaan.
"Tapi kalau mereka biasa-biasa saja, nggak usah pamer, flexing begitu, nggak bakal kok (kena kasus)," ujar Master Gema.
Master Gema juga menyoroti para afiliator yang dinilai tak punya empati terjadap masyarakat.
Pasalnya hampir seluruh masyarakat Indonesia kini tengah kesulitan lantaran covid-19.
"Ini tidak tepat, covid melanda, orang hidup susah semua.
Kau memamfaatkan orang yang lagi susah, yang mencari harapan, diinjek, lalu dipamerin, gue punya harta kekayaan," ujar Master Gema.
Menurut Master Gema, afiliator-afiliator yang kini tengah disorot kurang mengerti hidup bersosial.
"Kesannya nyari duit gampang banget, ini kan menjadi social crisis.
Anak-anak muda itu tidak menyadari hidup di dalam sosial itu bagaimana," tandas Master Gema.
Master Gema juga mengatakan banyak pihak yang akan terkena imbas kasus ini.
Seperti pelaku saham, future market, hingga forex berjangka.