Find Us On Social Media :

Ini Dia Sosok Serigala Berbulu Domba Dalang yang Jebloskan Angelina Sondakh ke Penjara, Mantan Brotoseno Sampai Trauma: Malah Menjerumuskan!

Angelina Sondakh

Terutama soal persahabatan dirinya dengan rekan-rekan politiknya.

“Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,” sambung Angelina Sondakh.

Dikatakan Angelina Sondakh, sebelum menjadi terpidana kasus korupsi dan mendekam di penjara, banyak sekali orang-orang mencari dan menyanjungnya.

Namun hal itu berbalik setelah ia resmi ditetapkan menjadi terpidana kasus korupsi.

Angelina Sondakh menyebut, teman-temannya di dunia politik mulai menghilang seperti tak memperdulikan dirinya.

Dan hanya orang tuanya, lanjut Angie, terutama sang ayah yang setia mengunjungi Angie saat mendekam di hotel prodeo.

“Satu tahun masih datang, dua tahun tinggal 50 persen, tiga tahun menghilang. Hanya my dad yang setia mengunjungi saya seminggu tiga kali,” bebernya.

Baca Juga: Ingin Bunuh Diri Saat Divonis 10 Tahun Penjara! Bukan Keanu Massaid, Pria Ini Ternyata yang Bikin Angelina Sondakh Tetap Bertahan, 'Nggak Mau Lagi Hidup'

Pernyataan Angie itu adalah responnya saat Lucky Sondakh pernah memberikan sebuah buku tulisan Nicollo Machiavelli, yang disebut sebagai bapak politik dunia.

Ada kalimat yang hingga kini Angelina Sondakh ingat, yakni tentang dalam dunia politik tidak mengenal adanya saudara atau sahabat.

There is no everlasting friends but only interest. Dalam politik, tidak ada saudara atau sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan," ujarnya lagi.

Sang ayah, Lucky Sondakhpun, membenarkan hal tersebut, ia merasa sudah membuktikan pernyataan Nicollo Machiavelli dari kasus putrinya sendiri.