GridFame.id - Alffy Rev ngaku rela komputernya disita akibat dari buntut menerima bantuan uang dari Doni Salmanan.
Nama Alffy Rev mulai jadi sorotan setelah menghasilkan karya luar biasa indah di YouTube.
Ia membuat karya berjudul Wonderland Indonesia yang menunjukkan keragaman budaya Indonesia yang dibalut dengan musik elektronik.
Bahkan dengan kemampuannya, ia juga menggabungkan berbagai lagu khas berbagai provinsi di Indonesia.
Karyanya itu sempat mandek akibat kurang dana.
Bahkan Alffy dan istrinya, Linka Angelia sampai mengatakan akan menjual mobil mereka jika sampai tenggat waktu yang ditentukan tidak ada donatur yang masuk.
Di sana lah Doni Salmanan masuk sebagai donatur dan membantu Alffy mewujudkan karya untuk Indonesia.
Sayangnya kini Doni ditangkap karena terbukti menjadi salah satu afiliator binary option yang merugikan banyak orang.
Alhasil, nama Alffy pun disebut-sebut sebagai salah satu yang menerima uang dari Doni.
Sebenarnya bukan hanya Alffy yang pernah menerima tangan ringan Doni dalam berbagi.
Sebut saja Reza Arap yang sampai menerima 1 M saat melakukan live streaming video game.
Ada juga Lesti Kejora dan Rizky Billar yang juga menerima amplop super tebal dari Doni saat pernikahan mereka.
Namun nama Alffy terseret setelah seorang netizen menuntut Alffy juga ikut diperiksa karena menerima donasi dari Doni.
Bahkan pertemanan mereka terjalin hangat karena Alffy nampak memberikan hadiah spesial bagi Doni dihari pernikahannya.
Sebagai wujud terima kasih, ia membuatkan lagu sekaligus video klip untuk Doni Salmanan dan Dinan Fajrina.
Alffy angkat bicara mengenai alur pemberian donasi dari Doni Salmanan.
Dikatakannya, saat itu seluruh kru menyambut baik karena bantuan dari Doni ini tak hanya bisa menyelesaikan proyek, tapi juga memberikan lapangan pekerjaan.
Ia juga menyebutkan bahwa ia sama sekali tidak memakai donasi dari Doni untuk kepentingan pribadi.
Bahkan uang dari Doni pun habis sebelum karya selesai.
Namun akhirnya ada Kemendikbudristek yang tergerak untuk membantu mereka juga.
Alffy menyebut ia menyerahkan kepada pihak yang berwenang jika memang dirinya harus diperiksa dan ada tindak lanjut.
Bahkan jika ia disebut harus mengembalikan uang donasi dari Doni, ia siap memberikan komputer miliknya jika diperlukan.