Find Us On Social Media :

Pantas Takut Pulang ke Indonesia dan Kini Kabur dari Malaysia, Terungkap Masa Lalu Ayah Gen Halilintar Terlibat Organisasi Terlarang!

Atas dasar inilah,

Baca Juga: Pantas Bikin Satu Indonesia Curiga! Tak Lagi di Malaysia, Kini Keluarga Gen Halilintar Kepergok Bakal Menetap di Turki, Netizen: Ada yang Dihindarin di Indo

Tahun 2002, Anofial kemudian mengemban jabatan tinggi sebagai Komisaris Utama PT Cahaya Timur (perusahaan bidang rekaman kaset dan perdagangan), Komisaris Utama PT Qatrunada (travel), Chairman Hawariyun Group of Companies, dan Direktur International Rufaqa Corporation yang berpusat di Malaysia.

Dua perusahaan terakhir yang disebut merupakan 'wajah baru' Darul Arqam.

Berbeda dengan Darul Arqam yang berkonsep organisasi keagamaan serta memiliki jemaah, Hawariyun dan Rufaqa adalah perusahaan yang memang fokus pada ranah bisnis dan dakwah.

Sehingga, pegawai diklaim mendapat timbal-balik berupa upah.

"Dan jangan khawatir, Darul Arqam tak akan berdiri lagi," tuturnya.

Anofial merambah bisnis di bidang lain seperti sekolah, klinik bersalin, toko obat, puluhan outlet, studio rekaman, super market, ekspor-impor, restoran, peternakan, konsultan SDM, event organizer, kafe, desain & kontraktor, bisnis entertsainment, salon, industri rekaman, travel dan berbagai bisnis skala global.

Mereka menjalankan bisnis dengan tiga strategi yakni Bisnis Fardhu Kifayah (produk wajib yang dibutuhkan masyarakat), Bisnis Komersil, Bisnis Strategis.

Seperti yang pernah diakui Anofial dan Lenggogeni Faruk, cakupannya tak tanggung-tanggung, dari Australia, Jerman, hingga Prancis.

Di dalam negeri, ia juga melebarkan bisnis di segala sektor.

Baca Juga: 'Gede Bacot Doang' Lagi-lagi Dirujak! Sindir Sang Mantan Kekanakan Gegara Hapus Foto saat Pacaran, Chandrika Chika Kena Hujat Netizen: Gagal jadi Mantu Halilintar Sakit Atinya Sampe Sekarang

Di bidang kebudayaan, misalnya, Halilintar mendirikan grup nasyid Qatrunada dan melahirkan album rekaman.

Di bidang pendidikan, ia membangun Sekolah Cinta Tuhan, murid tak dikenakan ilmu, guru pun tidak digaji.

"Setiap gurunya pula bukan diberi insentif dengan iming-imingan gaji yang tinggi, melainkan dibawa untuk sama-sama berjuang memerankan tugas seorang duta Tuhan di bidang pendidikan, sehingga tertonjollah keindahan pengalaman syariat Tuhan di bidang pendidikan," tutur Taufik. 

Baca Juga: 'Inget Ajaran Emak Lu' Pemer Video Mesra dengan Fujianti Utami saat Liburan Bareng, Netizen Ramai-ramai Ingatkan Thariq Halilintar Tak Kecewakan Geni Faruk: Bu Gen Lihatnya Miris!