“Kegiatan ritual serta kemah Presiden itu Senin (14/3), Presiden dijadwalkan tiba di Balikpapan pada Minggu atau satu hari sebelum kegiatan dan menginap di Balikpapan dulu,” imbuhnya.
Bahkan setiap gubernur sebelum berangkat ke IKN sudah diintruksikan agar membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal.
Semua gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari setiap provinsi ke lokasi IKN.
Diketahui, tanah dan air nantinya akan disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik Nol IKN Nusantara.
Air dan tanah akan dimasukkan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga.
Bukan hanya itu, khusus Gubernur Kaltim, Isran Noor bahkan akan membawa tanah dan air yang berasal dari dua daerah yakni Kabupten Kartanegara dan Kabupaten Paser.
Sebagai informasi, air dan tanah yang dibawa melambangkan simbol mewakili Kesultanan di Provinsi Kaltim.
“Kebutulan wilayah IKN Nusantara in ikan sebagian wilayah KesultananKutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili yang ada di Kalimantan Timur,” terangnya.
Pada hari H seluruh gubernur Indonesia juga diminta menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.
Saat ini sejumlah fasilitas dan saranan prasarana di lokasi berkemah sudah dipersiapkan di titik Nol IKN Nusantara.
Beberapa diantaranya jaringan listrik, telekomunikasi, persediaan air bersih dan juga tenda perlengkapan berkemah.
Baca Juga: Begini Tahapan Rencana Pemerintah dalam Pembangunan IKN Nusantara hingga 2045