GridFame.id - Kabar buruk datang dari orang tercinta Justin Bieber, Hailey dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala mirip stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah di otaknya.
Bagi Hailey pengalaman sakit ini adalah salah satu momen paling menakutkan dalam hidupnya.
Penggumpalan darah di otak juga sempat dialami mendiang ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo.
Sebelum Ibunda Amanda Manopo berpulang sempat tak sadarkan diri, ia mengalami stroke dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, kondisi ibunda Amanda Manopo terbilang parah meski sudah sadarkan diri.
Terlebih, ibunda Amanda Manopo memiliki komorbid yang diidapnya jauh sebelum terpapar Covid-19, yaitu diabetes.
Ibunda Amanda Manopo meninggal dunia, jenazah Henny Manopo dimakamkan di Sandiego Hills.
Mengingat betapa bahayanya penggumpalan darah ini, penting bagi kita semua mengenali gejala paling berbahayanya.
Dan jangan sepelekan pusing karena termasuk salah satu tandanya, Lalu apa saja gejala penggumpalan darah paling berbahaya?
Hailey Bieber Alami Penggumpalan Darah
Istri penyanyi Justin Bieber, Hailey Bieber telah pulang dari rumah sakit setelah dirawat karena disebut mengalami penggumpalan darah di otak. Model berusia 25 tahun itu sempat dirawat di UGD rumah sakit di Palm Springs awal pekan ini.
Sebelumnya, Hailey Bieber dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala mirip stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah di otaknya."Pada Kamis pagi, saya sedang sarapan dengan suami saya dan saya mulai mengalami gejala seperti stroke, lalu dibawa ke rumah sakit," tulis Hailey Bieber dilansir People, Minggu (13/3/2022).
"Dokter bilang ada gumpalan darah yang sangat kecil di otak saya, yang menyebabkan sedikit kekurangan oksigen. Tetapi saya telah melewatinya dan saya pulih sepenuhnya dalam beberapa jam," ungkap Hailey."Jelas ini merupakan salah satu momen paling menakutkan yang pernah saya alami, saya di rumah sekarang dan baik-baik saja. Saya sangat berterima kasih kepada semua dokter dan perawat yang merawat saya,” ucap Hailey.
Hailey juga berterima kasih atas dukungan semua orang, terkhusus para penggemarnya dalam menghadapi sakitnya saat ini.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah mengulurkan tangan, harapan dan perhatian yang baik, dan untuk semua dukungan dan cinta,” lanjut Hailey.
Sebelum Hailey, Justin Bieber juga sempat terganggu kesehatannya usai dinyatakan positif Covid-19 pada Februari 2022.
Kini, penyanyi berusia 28 tahun itu telah pulih sepenuhnya dari Covid-19. Usai dinyatakan positif, Justin Bieber harus menunda beberapa konser di Justice World Tour-nya.
Pelantun “Love Yourself” itu juga harus membatalkan jadwal manggungnya di Las Vegas, yang kemudian dijadwal ulang menjadi 28 Juni, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Lyme yang Diderita Justin Bieber, Sering Pakai Baju Terbuka Bisa jadi Pemicu?
Gejala Penggumpalan Darah
Penggumpalan darah bisa terjadi di area manapun di dalam tubuh, mulai dari kaki hingga kepala. Penggumpalan darah di area kaki biasanya terjadi karena kita terlalu lama duduk, dan biasanya disebut dengan istilah trombosis vena dalam.
Melansir dari Mayo Clinic, penggumpalan darah terjadi ketika beberapa bagian dari darah di dalam tubuh kita mengental dan membentuk suatu massa, dikutip dari Kompas.com.
Darah yang menggumpal ini bisa berkelana ke banyak area tubuh dan menyebabkan masalah. Banyak sekali faktor penyebab yang dikaitkan dengan penggumpalan darah ini.
Mulai dari faktor kehamilan, efek dari pengobatan, infeksi Covid-19, genetika, gangguan ritme jantung, obesitas, kebiasaan duduk atau tidur terlalu lama, kebiasaan merokok, efek operasi, dan masih banyak lagi.
Penggumpalan darah adalah silent killer, kita tak pernah tahu kapan penggumpalan darah ini akan menyebabkan masalah serius yang mengancam nyawa. Jadi, waspadai beberapa tanda dalam tubuh yang ditengarai adalah efek dari penggumpalan darah.1. Sakit Kepala yang Intens
Sakit kepala yang digolongkan berat ini bisa berupa sakit kepala sebagian, kepala terasa seperti akan meledak, dan sakit kepala yang berlangsung dari hari ke hari. Seperti dikutip dari Eat This, jika Anda mengalami sakit kepala sangat berat yang belum pernah Anda alami sebelumnya, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Karena ada kemungkinan ini adalah awal gejala dari penggumpalan darah yang menyumbat arteri.
2. Pembengkakan kaki
Penggumpalan darah di area kaki bisa menyebabkan pembengkakan beberapa area kaki. Meski terletak jauh dari jantung, namun penggumpalan darah di area kaki ini tetap berbahaya. Menurut Lifebridge Health, penggumpalan darah di area kaki tetap bisa mengalir menuju jantung juga paru-paru.3. Gangguan SyarafJika tiba-tiba Anda mengalami gangguan saraf yang belum pernah terjadi sebelumnya, bisa jadi itu juga gejala dari penggumpalan darah yang berbahaya. Gangguan saraf ini bisa berupa sakit kepala, pandangan ganda, pingsan, kehilangan kontrol akan beberapa bagian tubuh dan juga kejang.4. Sakit PerutCerebral venous sinus thrombosis atau CVST adalah penyakit kelainan pembuluh darah yang disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah di otak. Penyakit ini memiliki berbagai macam gejala seperti migrain tanpa aura, gerd, nyeri perut yang terasa sangat berat dan penurunan berat badan dalam waktu singkat.5. Bercak pada kulit
Bercak kecil pada kulit bisa menjadi gejala pendarahan yang terjadi akibat pengumpalan pada darah. Bercak ini bisa berwarna merah, cokelat atau ungu. Bercak ini akan memiliki permukaan rata dan warnanya tak pudar ketika ditekan dengan jari.6. Kulit mudah memar
Memar pada kulit yang muncul tiba-tiba bisa menjadi gejala dari penggumpalan darah atau penyakit darah lainnya. Segera berkonsultasi ke dokter jika Anda memiliki memar di area punggung atau wajah tanpa sebab yang pasti.