Rekan Artis Berduka Kehilangan Sosok Komedian Omas Kini Sudah Tiada
Meski sang komedian sudah tiada beberapa tahun lalu, namun namanya tetap dikenang. Omas dikenal sebagai salah satu komedian yang kenal dengan pelestarian budaya Betawi. Omas lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966. Ia merupakan adik dari komedian Mandra dan kakak dari Mastur.Wanita yang punya gaya berbicara khas ceplas-ceplos ini mengawali karier di panggung hiburan melalui pementasan seni tradisional khas Betawi yang disebut lenong. Dengan keahlian melawaknya, Omas tampil di beberapa acara lawak di layar kaca Tanah Air. Ia juga memperlihatkan kemampuan aktingnya dalam beberapa sinetron seperti Matahariku, Upik Abu dan Laura, bahkan Cinta Fitri musim ketujuh.Bersama saudara-saudaranya, Omas juga mendirikan PANGSI (Pelestarian Sanggar Seni Budaya Betawi) di Depok, Jawa Barat.
Selain Narji, pelawak Daus Mini juga mengucapkan dukacita. "Selamat jalan mpok, semoga khusnul khotimah," tutur Daus, dikutip dari Kompas.com.
Tanda Orang Akan Meninggal Dunia
Sebelum komedian meninggal, sang anak melihat perut sang ibu tidak kembang kempis selayaknya orang bernapas.
"Jadi dia tadi pas jam setengah delapan lagi nonton tv biasa kan, sekitar jam delapan kurang sepuluh saya udah balik lagi, terus jalan ke kamar mandi saya lihat dia kok perutnya nggak ngembang kempis gitu, nggak kayak orang lagi bernapas," jelas Dio.
Ia sempat mengira ibunya itu hanya tidur saja. "Saya kira tidur soalnya matanya setengah terbuka. Terus saya cek napas di hidung udah nggak ada dan saya bangunin udah lemes dan tangannya udah dingin banget," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.
Kelopak mata tertutup sebagian ternyata tanda orang akan meninggal dunia.
Tanda-tanda kematian selain henti jantung, di antaranya yakni tidak ditemukan denyut nadi, tidak bernafas, tidak ada ketegangan otot, mata tetap fokus pada satu pandangan, pelepasan usus atau kandung kemih, kelopak mata tertutup sebagian.
Melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia). Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi.Anak mendiang Omas juga mengatakan tubuh sang ibunda sudah dingin, ternyata itu juga tanda orang meninggal yakni perubahan suhu tubuh.Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia. Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang. Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kulit dan anggota badan terasa dingin saat disentuh. Kulit mungkin terlihat pucat juga. Akhirnya, sirkulasi yang berkurang dapat menyebabkan kulit tampak biru-ungu berbintik-bintik, dikutip dari Kompas.com.