GridFame.id- Gejala maupun tanda kolesterol tinggi benar-benar harus diwaspadai sedini mungkin.
Untuk diketahui, kolesterol adalah zat berbentuk seperti lilin yang terdapat di semua sel dalam tubuh.
Sebenarnya kolesterol membantu manusia untuk memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormone dan juga vitamin D.
Dalam tubuh terdapat dua jenis kolesterol yakni kolesterol jahat (low density lippoprotrein) dan juga kolesterol baik ( (hight density lippoprotrin).
Dikutip GridFame dari Healthline (16/3) kolesterol baik mempunyai fungsi untuk mengembalikan kolesterol jahat ke hati untuk dikeluarkan tubuh,
Ini artinya, jika seseorang memiliki kadar koleserol baik (HDL) yang sehat, ia dapat membantu menurunkan risiko darah tinggi hingga stroke.
Berbeda jika kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi yang terjadi adalah timbunan lemak akan menumpuk di pembuluh darah.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya yang kemudian dapat menghambat aliran darah.
Penyumbatan aliran darah bisa berujung pada komplikasi seperi sakit dada, serangan jantung dan juga stroke.
Maka dari itu penting menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap normal sehingga tidak menyebabkan efek bahaya kedepannya.
Namun bagi Anda yang saat ini mempunyai kadar kolesterol tinggi, dapat menggunakan beberapa rekomendasi obat apotek untuk menghempaskan kolesterol tinggi dalam tubuh:
Dilansir dari buku ‘Care Yourself, Kolesterol (2008) oleh dr Sri Nilawati, SpKO, dkk berikut ini obat kolesterol apotek yang bisa digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Pertama, dengan statin yang diketahui kerja obat ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menhasilkan kolesterol.
Dengan begitu produksi LDL diharapkan akan berkurang . Anda bisa membeli obat statin di apotek seperti; simvastatin (direkomendasikan), Fluvastatin atau antrovastatin.
Statin membantu menurunkan kolesterol jahat hingga 20-40 persen dan menaikkan kolesterol baik dengan presentase 5-10 persen.
Selanjutnya adalah gemfibrozil dosis 300mg yang juga Anda dapat beli di apotek tanpa resep dokter. Obat ini berfungsi menurunkan kadar lemak darah.
Obat ini diyakini dapat menaikkan kadar kolesterol baik hinga 8-15 persen, sementara menurunkan kolesterol jahat secara moderat.
Ketiga adalah obat golongan resin yang berfungsi sebagai pengikat asam empedu yang terdapat dalam usus dan meninkatkan pengubahan kolesterol dalam hati menjadi asam empedu. Adapun obat yang masuk dalam golongan resin diantaranya; kolestiramin dosis 8-16 gram, colestipol dosis 10-20 gramdan colesevelam dosis 6.5 gram.
Baca Juga: Bikin Kolesterol Ambrol Seketika Cukup Rebus Daun Jambu Biji Dengan 2 Bahan Ini