Find Us On Social Media :

Perhatian Harga Minyak Goreng Jadi 25 Ribu, Simak Harga Sembako Terbaru Mulai dari Bawang Sampai Daging Ayam

GridFame.id - Simak harga minyak goreng hari ini apakah kembali ke nominal semula beserta harga sembako dan bahan pangan per tanggal 16 Maret 2022.

Masyarakat kini tengah ramai membicarakan apakah harga minyak goreng tidak lagi Rp14.000 per liter lantaran kabar yang beredar pemerintah tak lagi memberikan subsidi.

Diketahui sebelumnya harga minyak goreng Rp14.000 per liter sejak tanggal 19 Januari 2022 karena pemerintah memberikan subsidi.

Menyusul kebijakan tersebut, sejumlah masyarakat berbondong-bondong memborong minyak goreng hingga mengalami kelangkaan di pasar.

Sementara itu harga minyak goreng kemasan akan mengikuti nilai keekonomian agar minyak goreng selalu tersedia baik itu di pasar modern maupun tradisional.

Hal ini juga disampaikan oleh Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkaitan dengan harga minyak goreng kemasan atau premium.

"Jadi untuk minyak goreng kemasan nanti ikut harga keekonomian yang artinya melihat atau mengikuti harga market dan kita lepas di pasar," kata Arief Prasetyo Adi selaku Kepala NFA dikutip dari ANTARA NEWS, Selasa, 15 Maret 2022.

Perkiraan harga minyak kemasan premium yang beredar akan berada pada niai sekitar hampir Rp25.000. Wacana ini rencananya mulai dilaksanakan pekan depan.

Meski begitu Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan untuk tetap memberikan subsidi minyak goreng curah Rp14.000 per liter dari BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan kepala Sawit).

Baca Juga: Perhatian! Harga Minyak Goreng Balik Normal Lagi Jadi Segini!

"Pemerintah memutuskan bahwa akan mensubsidi minyak kelapa sawit curah sebesar Rp14 ribu per liter dan subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan kepala Sawit)," terang Airlangga dalam konferensi pers online di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.

Pemerintah memantau situasi penyaluran beserta kondisi distribusi minyak goreng dan memperhatikan situasi global.