Find Us On Social Media :

Sampai Menangis Dihujat Gegara Dituding Memalukan Indonesia, Ternyata Segini Fantatis Bayaran Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Haters Auto Mingkem!

bayaran fantastis yang diterima mbak rara pawang hujan motogp mandalika

GridFame.id -

Mbak Rara, sang pawang hujan Mandalika tengah jadi sorotan.

Aksinya di tengah sirkuit untuk menangkal hujan, membuat banyak masyarakat Indonesia sampai menggelengkan kepala.

Namun, memang kini tengah menjadi perdebatan di media sosial.

Dimana beberapa orang merasa malu dengan tingkah Mbak Rara.

Tetapi sebagian malah merasa bangga karena hal tersebut salah satu culture yang masih dipercaya di Indonesia.

Mbak Rara bahkan mendapatkan apresiasi langsung dari pihak MotoGP di akun twitternya.

Sayangnya, hujatan tak henti-hentinya dilontarkan untuk mbak Rara hingga membuatnya menangis.

Meskipun tuai cibiran, tak disangka ternyata Mbak Rara dibayar dengan angka yang cukup fantastis lho!

Bahkan para haters bisa bungkam jika tahu nominalnya.

Baca Juga: Dihina Hingga Disuruh Taubat, Rara Isti Pawang Hujan MotoGP Mandalika Buka Suara, Anaknya sampai Menangis Tahu Ibunya Disebut Permalukan Indonesia: Emang Salah Jadi Pawang Hujan?

Melansir dari GridOto, Mbak Rara mengungkap terkait penghasilannya dari ajang MotoGP Mandalika.

"Saya dibayar oleh ITDC dan MGPA, intinya dari perusahaan BUMN lah," kata Rara, Minggu (20/3/2022).

Wanita kelahiran Jayapura ini mengatakan, jika dirinya mendapat Rp 5 juta per harinya

Tentu saja angka tersebut terbilang sangat mengejutkan apalagi Mandalika ini diadakan selama 21 hari.

"Saya kerja di sini 21 hari sejak pengaspalan ulang," tukasnya.

Jika dikalkulasi, gaji Rara selama 'mengamankan' MotoGP Mandalika 2022 adalah Rp 105 juta.

Sementara itu melansir dari instagram lambegosiip, Mbak Rara memberikan tanggapan mengenai hujatan yang diterimanya.

Tak dipungkiri, hujatan-hujatan tersebut telah melukai hatinya.

Namun, ia tak permasalahkan hal tersebut.

 

Baca Juga: Pantas Bayarannya Ratusan Juta, Rara Pawang Hujan MotoGP Harus Bekerja Begini Demi Ajang Balap Dunia Itu:

Ia pun mencoba klarifikasi mengapa sirkuit tetap hujan padahal sudah menggunakan jasa nya.

"Aku dihina gakpapa, tapi dbilangin pawang ujan kok ujan?" bebernya.

Mbak Rara menjelaskan karena aturannya, aspal yang baru di tambal seharusnya tak boleh langsung digunakan race.

"Karena aturannya aspal sudah pernah mengelupas dan pp baru diaspal. Sebenarnya gak boleh langsung untuk race tp karena sudah terjadwal," jelasnya.

Sehingga aspal baru tersebut harus dalam posisi basah agar bisa digunakan dengan aman.

"Aspal itu harus posisi basah saat balapan, jadi harus gerimis. Terimakasih atas kasih sayangnya sirkuit, sampai jumpa lagi," sambungnya.

Video itu pun mendapat banyak komentar dari masyrakat.

@bebe**: "HARGAI BUDAYA QTA , SELAMA ITU HALAL DAN GA MERUGIKAN ORG LAIN"

@ayu**: "Di kota besar kyk jakarta aja ada koq pawang hujan, klo org mau hajatan ada pke pawang hujan,"

@nuri**: "Lagian heran , begini aja di hujat. Kalo gak percaya yaudah diem aja cukup pendapat pribadi aja gaussh di utarain. Jelas di Indonesia kan beragam Agama dan Budaya . Mana , katanya toleransinya tinggi. Liat begini aja udh kaya liat apaan."

@ra**: "Org luar aja kagum sama tradisi dan budaya kita ini malah dihujat.."

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2022 Gratis, Mulai Jam 14.00 WIB