Ia mengungkapkan jika trading biasa atau judi memang ada resiko untuk kalah dan menang.
"Kalau trading itu kan sudah resiko, kalau main judi pun orang itupun punya pengetahuan dia bisa untung bisa rugi. Kita ke casino kita tahu bisa kalah lho. Nah kalau yang dimaenin ini disinyalir ditipu," bebernya.
Namun, aplikasi Binary Option ini diduga sengaja menyetting naik turun saham yang ditebak demi keuntungan besar.
"Trading banyaklah macemm-macem ya, nah ini kita bisa prediksi 10 detik kedepan harganya bisa naik bisa turun tapi disinyalir naik turunnya itu bukan data sebenarnya," sambung Rudi Salim.
Bahkan, kemungkinan memang adminnya sendiri yang sengaja membuat orang kalah.
"Tapi di meta datanya itu, di backend ada admin di belakang yang bikin 'Wah dia nge bite-nya tinggi nih, kita kalahin," ungkapnya.
"Anjir," jawab Deddy Corbuzier yang terlihat terkejut.
Menurut Rudi Salim sendiri, kalau judi memang ada kalah dan menang, namun kemungkinannya 50:50.
Tetapi, Binary Option ini memang sengaja diatur sedemikian rupa untuk membuat orang merugi.
"Kalau ngejudi kita kan tahu fair lah, bisa kalah bisa menang, kalau ini lu punya duit banyak dikalahin," katanya panjang lebar.