Find Us On Social Media :

Astaga Bak Tersambar Petir Video Mencekam Beredar, 'Juragan' Kosmetik Diterpa Musibah! Rumah Mewahnya Kebakaran Hingga Seisi Rumah Lari Tunggang Langgang Selamatkan Diri, Bagaimana Kondisinya?

Bos kosmetik ternama diterpa musibah, rumahnya kebakaran

GridFame.id - Kabar buruk datang dari salah satu 'juragan' kosmetik yang mengalami musibah rumahnya kebakaran.

Seisi rumah sampai lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Salah satu kamar di kediamannya terbakar, momen mencekam begitu terasa.

Sang pengusaha kosmetik pun sempat merekam musibah dalam vidoe singkat di akun sosial media miliknya.

Ketika itu ia hanya meminta doa agar keluarganya selamat.

Juragan kosmetik atau pemilik perusahaan kosmetik bak memberi kabar bahwasanya keluarga mereka tengah mengalami musibah.

Video mencekam yang sangat singkat itu pun mendapat sorotan netizen.

Banyak yang mengaku terkejut dengan peristiwa kebakaran tersebut.

Sang bos kosmetik pun dikabarkan mengalami luka bakar di tubuhnya.

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding! Sebelum Tewas Terpanggang sampai Tak Teridentifikasi, DJ Cantik Ini Sempat Kirim Pesan Terakhir Untuk Adik: Tempat Kerjanya Mulai Berasap...

Pengusaha kosmetik ternama Malaysia, Datuk Aliff Syukri menghadapi momen mencekam ketika salah satu kamar di kediamannya terbakar.Aliff membagikan kejadian tersebut melalui postingan terbarunya dalam bentuk video pendek di akun Instagram miliknya.Menurut 'juragan' kosmetik asal Malaysia ini saat kebakaran terjadi, ia berada di kamar mandi sebelum diberitahu oleh karyawannya.

“Itu adalah pengalaman yang menakutkan bagi saya ketika saya mendengar teriakan anak-anak, penjaga, pembantu dan tukang kebun," buka Datuk Aliff Syukri."Melihat asapnya membubung ke atas, waktu itu saya buang air besar sampai tidak sempat cebok dan tidak menyadari ada luka bakarSaat itu ada kebakaran, orang mengetuk pintu dan berteriak, saya lari ke pukang sampai tidak cukup tanah," ujarnya.Aliff mengatakan lagi, saat itu dia tidak lagi peduli dengan barang berharga.Yang dia pikirkan hanyalah menyelamatkan nyawa keluarga.“Rumah saya sangat besar, saya berlari tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar, saat itu hanya Tuhan yang tahu," ujarnya.