GridFame.id - Belakangan ini pernyataan Juragan 99 soal pencapaian MS Glow jadi perbincangan.
Dimana suami Shandy Purnamasari itu menyatakan jika penjualan MS Glow mencapai Rp 600 miliar perbulannya.
Sontak kabar itu membuat terkejut banyak netizen.
Pasalnya, penghasilan tersebut dinilai tak wajar.
MS Glow sendiri terbilang merek kosmetik lokal yang baru di Indonesia.
Ramainya pernyataan tersebut membuat banyak orang membongkar sisi lain dari MS Glow.
Salah satu netizen membongkar soal tingkah reseller yang bikin geleng-geleng kepala.
Lantaran sosok reseller itu sering mengadakan acara mewah namun produk yang dijual tak sampai ratusan.
Sampai saat sini platform twitter masih diramaikan dengan permbicaraan soal MS Glow.
Beberapa orang pun membongkar sisi gelap soal reseller MS Glow.
Ada salah satu reseller yang mengaku memilih untuk mundur karena barangnya tak laku.
iiin***: "Aku reseller MS Glow dan ga laku, gw bagi2 aja daaah trs jual murah ke tmn2 drpd expired ga balik modal boro2 untung.. nyesel wkwkwkwkw.."
Ada juga yang menceritakan dimana reseller sengaja diming-imingi hadiah yang besar.
Salah satu kerabat netizen ini, bahkan dijanjikan bakal diberi mobil pajero, namun tak pernah sampai.
div***: "mereka ga jual produk bagus, tapi para reseller yg di iming2i hadiah besar. temenku banyak yg jadi reseller MS glow, status caption status wa-nya pasti "bismillah..pajero". tapi sampai sekarang ga dapet2 pajeronya"
Kemudian, salah seorang netizen lainnya merasa tingkah reseller MS Glow terlalu tak wajar.
Lantaran ada seorang temannya yang selalu mengadakan acara yang mewah. Namun, penjualan produknya tak sampai ratusan.
song***: "Temen gue ada yang jadi reseller ms glow, tiap bulan selalu bikin acara mewah padahal yang dijual gak sampai ratusan"
Seseorang lainnya juga membongkar kalau gaji para reseller MS Glow pun sedikit.
dark***: "Tae banget, gue dapet offering letter gajinya dikit pol"
Sementara itu, melansir dari Suar.grid.id, penjualan MS Glow melebihi dua produk kosmetik yang sudah lama sukses.
Jika dibandingkan dengan kekayaan pengusaha dengan segmen bisnis sejenis, seperti PT Mustika Ratu Tbk dengan kode emiten MRAT dan PT Martha Tilaar Tbk dengan kode emiten MBTO, omzet MS Glow jauh lebih tinggi dan berlipat ganda.
Mengulik keterbukaan informasi di BEI, Grup Martha Tilaar mencatatkan penjualan sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 297 miliar atau jika dibagi rata dalam 12 bulan, omzet per bulannya yakni Rp 24,75 miliar.
Sementara pesaingnya, PT Mustika Ratu Tbk mencatatkan omzet penjualan lebih besar di 2020 yakni sebesar Rp 318 miliar atau jika dibagi rata dalam setahun, omzet per bulannya yakni Rp 26,4 miliar.
Jika MS Glow memiliki omzet per bulan Rp 600 miliar, maka omzet setahun Rp 7,2 triliun.
Sementara Marta Tilaar berdasarkan lapoan keuangan 2020 omzet per bulan mencapai Rp 24,75 miliar, dan omzet setahun Rp 297 miliar.
Mustika Ratu berdasarkan laporan keuangan 2020 memiliki omzet per bulan Rp 26,4 miliar, dan setahun Rp 318 miliar.
Dengan asumsi perhitungan tersebut, omzet penjualan MS Glow mencapai 24 kali lebih besar dari Martha Tilaar serta 23 kali lebih besar daripada Mustika Ratu.