Alih-alih senang, orang terkaya di Indonesia ini malah merasa kesulitan karena makin banyak orang yang mengenalinya.
"Om rasanya gimana (menang medali perunggu)?" tanya sang perekam video.
"Biasa aja, hiburan aja ya om ya," timpal lainnya.
"Cuma aku payahnya apa, kalau mau jajan di pinggir jalan udak ndak bisa aku. Konangan (ketahuan)," keluh Bambang.
Lucunya, Bambang sampai rela menutupi identitas dengan mengenakan wig dan kumis palsu agar tak dikenali.
"Terpaksa pakai wig," sambungnya sembari tertawa.
"Kemarin tuh di Fa*rmont Hotel, yang bukain pintu 'Pak Bambang ya?' Mati aku! Mau (keluar) pakai wig sama brengos," tambahnya sembari menepuk kening.
Meski tajir melintir, Bambang rupanya cukup sering menghabiskan waktu makan di pinggir jalan.
"Saya (jajan) sop kaki kambing, sate kambing, sate ayam waduh udah gak bisa," katanya.
"Seminggu paling gak sekali, paling sedikit itu bisa dua kali biasanya," sambungnya.