Find Us On Social Media :

BMKG Deteksi Adanya 6 Titik Panas di Provinsi Kalimantan Timur Dampak Ini yang Diwaspadakan

Ilustrasi: Petugas menghitung jumlah titik api (hotspot)

GridFame.idBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) memprediksi adanya enam titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Prakirawan BMKG Balikpaan Heni Herlina mengungkapkan bahwa titik panas tersebut mulai terdeteksi pada Jumat (25/3/2022).

“Kami sampaikan kabupaten, khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar selalu ditindaklanjuti dan ditangani,” katanya seperti dikutip tim GridFame.id melalui Antara News.

Setidaknya ada tiga kabupaten yang terdeteksi adanya enam titik api tersebut yakni Kabupaten Berau terdapat satu titik, Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat satu titik, dan Kabupaten Kutai Timur terdapat empat tiotik.

Lebih jelasnya, titik panas di Berau berada di Kecamatan Gunung Tabur dengan tingkat kepercayaan medium, terletak pada koordinat 117.5535 bujur -23.288 lintang, satu titik di Kutai Kartanegara terletak di Kecamatan Marangkayu dengan tingkat kepercayaan medium, berada di titik koordinat 117.2614 bujur -0.1463 lintang.

Sementara empat titik panas di Kutai Timur tersebar di Kecamatan Bengalon satu titik pada koordinat 117.5636 bujur -0.6761 lintang dengan tingkat kepercayaan medium.

Kemjudian satu titik di Kecamatan Kaubun dengan tingkat kepercayaan medium, berada di titik koordinat 117.6779 bujur -11.640 lintang.

"Sementara dua titik panas lainnya berada di Kecamatan Teluk Pandan, keduanya dengan tingkat kepercayaan medium di koordinat 117.5439 bujur -0.3434 lintang dan 117.5113 -0.3428 lintang," kata Herlina.

Apa bahaya titik panas terhadap wilayah terdampak?

 Baca Juga: Kompak Memperingati Earth Hour 7 Titik di DKI Jakarta Akan Mati Lampu Hari Ini

Sub Koordinator Hubungan Pers dan Media BMKG, Dwi Rini mengatakan informasi titik panas di suatu lokasi permukaan perlu diwaspadai.

Menurutnya, titik panas ini disebut juga dengan tingkat kepercayaan. Artinya,, di lokasi tersebut berpotensi mengalani kebakaran hutan dan lahan jika dilihat dari suhu permukaan.

Namun, informasi titik panas ini tidak bisa seara langsung diartikan di lokasi kejadian yang terdampak akan atau sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Kalau musim kemarau kemungkinna adanya kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya dikutip tim GridFame.id dari KOMPAS.com.

Ia menuturkan permukaan dengan kelembapan rendah dan tidak ada hujan dapat meningkatkan potensi terbentuknya hotspot, yakni suhu udara permukaan yang tinggi di atas threshold.

Artinya, semakin tinggi tingkat kepercayaan titik panas, maka bisa menunjukkan bahwa potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan juga akan semakin besar.

Untuk itu, BMKG menghimbau dan menyarankan kepada Pemerintah setempat untu mewaspadai adanya kebakaran hutan dan lahan dengan cara update informasi BMKG salah satunya melihat titik panas atau hotspotnya.

“Kemudian untuk pihak lain agar tidak membakar gambayt karena akan semakin memicu kebakaran hutan dan lahan,” tandasnya.

Demikian informasi terkini mengenai enam titik panas di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG 21 Maret 2022 Ini Titik yang Berpotensi Mengalami Hujan