Find Us On Social Media :

Muslim Perlu Tahu Ini Golongan Orang Islam yang Tidak Wajib Untuk Berpuasa

Puasa Ramadhan 1443 H

GridFame.id- Beberapa hari lagi umat Muslim akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1443 Hijriah.

Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Muslim karena mereka akan menjalani satu bulan penuh puasa sebagamainan perintah Allah dalam Al-Quran.

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Al Baqarah:183).

Meski begitu, Allah memberikan keringanan atas hamba yanvg kesulitan untuk melaksanakan puasa Ramadhan.

Dikutip dari Kemenag, ternyata ada beberapa golongan yang tidak diwajibkan menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Bahkan ada kondisi tertentu yang malah tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa Ramadhan di tahun ini.

Kira-kira siapa saja ya mereka?

Dikutip tim GridFame.id melalui akun resmi bimaislam, berikut golongan orang-orang yang tidak diwajibkan untuk puasa Ramadhan.

Pertama, anak kecil ataupun irang gila. Anak kecil yang belum baligh (dewasa) makai  tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa.

 Baca Juga: Ini Anjuran Dokter Mengenai Penderita GERD Menjelang Ramadhan 2022

 

Namun perlu diingat, saat sudah memasuki umur tujuh tahun, maka sebaiknya ia dilatih dan mulai diberi pengarahan untuk melakukan puasa Ramadhan, namun juga tidak boleh memaksanya.

Begitupun dengan orang gila juga tidak diwajibkan untuk melakukan puasa Ramadhan. Hal ini dikarenakan orang gila dinilai tidak memiliki akal normal sehingga tidak ada kewajibam apa-apa baginya, termasuk juga puasa Ramadhan.

Selanjutnya yakni orang yang tengah sakit ataupun orang tua renta yang sudah lanjut usia juga tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

Jika orang yang sedang sakit, sekiranya dengan berpuasa malah memperlambat kesembuhan atau tambah parah, maka ia tidak diwajikan berpuasa.

Kendati begitu, ia wajib menggantinya di luar Ramadhan jika sudah sembuh. Jika tidak ada harapan sembuh, maka pasien wajib membayar fidiah.

Hal yang sama juga berlaku untuk orang tua yang sudah lanjut usia dan tidak mampu berpuasa, maka tidak ada kewajiban untuk puasa. Lansia tersebut hanya wajib membayar fidiah sebagai ganti puasa yang ditinggalkan.

Ketiga, pada perempuan hamil dan menyusui. Perempuan yang tengah hamil dan menyusui tidak wajib melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Jika tidak berpuasa ia dapat menggantinya di hari-hari lain sekaligus membayar fidiah jika dia tidak berpuasa karena khawatir terhadap keselamatan anaknya.

Keempat yakni orang yang sedang menempuh perjalanan jauh (musafir) yakni perjalanan yang jaraknya boleh melakukan qashar sholat, maka baginya tidak wajib berpuasa.

Hanya saja, jika tidak berpuasa, maka ia wajib menggantinya di hari-hari lain di luar bulan Ramadhan.

 Baca Juga: Jelang Ramadhan Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur