DAMRI memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi sejak H-10.
Pihaknya menambah 460 bus sebagai kesiapan menghadapi angkutan Lebaran.
“Itu di luar yang biasa beroperasi atau yang sudah ada. Jumlah trip yang akan dilakukan adalah 8.715 trip selama H-10 sampai H+10, lalu jumlah pelanggan 205.376 di luar yang memang sudah regular tercatat,” imbuhnya.
Selain BUMN, Kementerian Perhubungan juga berencana menggelar program mudik gratis pada tahun ini.
Sebelumnya sudah dua tahun program ini tidak diselenggarakan lagi karena pandemi Covid – 19.
Bagi pengguna kendaraan pribadi, perlu diingat terhadap masyarakat yang memiliki komorbid.
Jika tetap merasa perlu bepergian mudik, mintalah saran dari ahli kesehatan, terutama cara apa yang harus dilakukan di dalam perjalanan.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Larang Ngobrol Serta Makan dan Minum Selama Perjalanan Mudik
Tujuannya, agar tidak lagi dilakukan pencegatan di jalan karena tindakan itu tidak efektif.
Ketersediaan rest area di jalan tol tidak dapat menampung semua pemudik yang menggunakan jalan tol.
Oleh sebab itu, dapat diarahkan untuk keluar jalan tol dan pemerintah daerah menyediakan rest area sementara.
Keberadaan rest area sementara akan membantu peningkatan ekonomi daerah.