GridFame.id- Warga DKI Jakarta diharap waspada beberapa wilayah diprediksi berpotensi mengalami tanah bergerak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta engungkapkan setidaknya ada 10 kecamatan di Jakarta Sekatan dan Jakarta Timur yang harus diwaspadai tanah bergerak.
Peringatan ini bahkan sudah disampaikan piha BPDB DKI Jakarta per Maret 2022.
Dikutip GridFame.id dari Antaram Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa data yang diambil dari PVMBG mengungkapkan beberapa wilayah dalam status waspada tanah bergerak.
“Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geogologi (PVMBG) beberapa daerah DKI Jakarta saat ini berada di zona menengah,” ujarnya.
Potensi pergerakan tanah pada zona tersebut semakin bertambah jika ada curah hujan di atas normal.
Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah, sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
Ia menekankan wilayan yang memiliki potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpeng susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.
Atas kondisi tersebut pihak BPBD DKI Jakarta menghimbau dan meminta kepada lurah, camat dan juga masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada sat curah hujan di atas normal.
Baca Juga: Maghrib Hari Ini Jam Berapa, Cek Jadwal Imsakiyah Hari Ini Untuk DKI Jakarta
Lantas mana saja wilayah DKI Jakarta yang berpotensi mengalami pergerakan tanah semenjak Maret 2022?
Berikut ini 10 kecamaan yang berpotensi mengalami tanah bergerak yang dikutip dari akun BPDB DKI Jakarta, @bpbdjakarta :
Jakarta Selatan
Kecamatan Cilandak, Jagakarsa
Kebayoran Baru, Kebayoran Lama
Mampang Prapatan
Pancoran, Pasar Minggu
Pesanggrahan
Jakarta Timur
Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu BMKG Prediksi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 27 Maret 2022 di Daerah Ini