"Ya pasti ada pro dan kontra. Namanya manusia banyak yang susah melihat orang senang. Senang melihat orang susah. Semua sudah ditetapkan oleh Tuhan. Siapa yang menyangka," kata Haji Faisal dikutip dari salah satu media online.
Ia mengatakan tak menyangka jika dirinya yang dahulu seorang pedagang biasa namun kini dikejar oleh wartawan.
"Kami dulu pedagang, sekarang wartawan datang ke saya. Sudah 5 bulan wartawan datang dan Alhamdullilalh hubungan saya dengan wartawan baik kan. Dan semua sudah saya ceritakan," tandasnya.
Ia menegaskan tak mau terlalu pusing menanggapi komentar nyinyir dari beberapa pihak.
"Saya gak mau tanggapi, karena orang-orang itu tidak tahu. Kalau orang yang paham dia tidak akan nyinyir, dia orang baik," kata Haji Faisal.
Menurutnya, orang-orang yang nyinyir apalagi Farhat Abbas belum lama ini, hanya bicara sembarangan.
"Bisa kita lihat di videonya, kadang-kadang (omongannya) gak jelas. Pelajari dulu lah. Kalau mempelajari saya yakin pasti positif. Dia tidak paham tapi sudah ngomong. Kecewa, ujug-ujug menyampaikan sesuatu yang tidak pantas. Dosa," jelasnya.
Haji Faisal bahkan mengatakan jika orang-orang yang nyinyiri keluarganya itu sebaiknya datang ke rumahnya aja.
Sembari silahturahmi dan ngobrol santai untuk bertukar pikiran.
"Ya seharusnya orang itu datang, silaturahmi, ngobrol-ngobrol tukar pikiran," kata Haji Faisal.