"Sebenarnya dikarenakan aku punya banyak kegiatan.
Hanya saja pada tahun-tahun kemarin, aku tidak aktif maksimal di sosial media.
Semenjak di 2021, aku ada YouTube, concern untuk YouTube karena baru aktif lagi untuk monetize dan lain-lain.
Kan ada target-target dari manajemen, akhirnya posting jadi rajin, stories juga jadi rajin gitu kan.
Nah sebenarnya di situ lah mungkin terlihat," ucapnya menanggapi permasalahan ini.
Risty ternyata juga tak begitu mementingkan penilaian publik dan lebih mementingkan ibadahnya yang hanya diketahui oleh Tuhan.
"Kalau aku pribadi sebenarnya udah nggak masalah sih sama penilaian manusia.
Kalau aku ngambil positifnya, terima kasih tetap sayang sama aku.
Makanya selalu berusaha menasihati aku untuk tetap ingat terus.
Penilaian Allah yang paling penting buat aku.
Allah yang tahu bagaimana shalatku, bagaimana mengajiku, bagaimana aku berhubungan dengan Allah dan juga sesama manusia."
Lebih lanjut, Risty Tagor menganggap netizen itu sebagai guru, ada guru yang lembut dan ada yang tegas, yang berkomentar baik untuk membimbing namun ada juga ya berkomentar mempermalukan di depan banyak orang.
"Aku memang nggak baperan, cuma terima aja dan ambil positifnya.
Kita pertimbangin, karena aku bertanggung jawab dengan diriku sendiri," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Dapatnya di Surga Gak Apa-apa' Risty Tagor Pasrah Soal Jodoh, Isyarat Pernikahan Ketiga Kandas?