GridFame.id - Dhawiya Zaida naka Elvy Sukaesih buka suara ketika ia awal menggunakan narkoba.
Ia dahulu ditangkap oleh pihak kepolisian akibat terbukti gunakam narkoba.
Dhawiyah ditangkap di tahun 2018, kala itu kondisinya ia sedang menghisap sabu.
Awal tertangkapnya Dhawiya, ia terancam hukuman 20 tahun penjara.
Namun, hakim akhirnya memutuskan untuk memvonis 1,5 tahun rehabilitasi.
Ia mengatakan kalau awalnya gunakan narkoba hanya karena rasa penasaran.
Ia kemudian mengkonsumsi narkoba tersebut selama bertahun-tahun.
Meskipun berhasil menurunkan berat badannya, ia mengalami perubahan sikap.
Dhawiya juga merasa menyesal setelah mendengar ucapan perih ini dari sang ibu.
Melansir dalam tayangan YouTube Denny Sumargo, Kamis (14/4), Dhawiya mengatakan kalau ia ingin memiliki tub yang langsing.
Diakui Dhawiya, tubuhnya memang sudah berisi sejak kecil dan selalu diingatkan untuk diet.
Bahkan Elvy Sukaesih, sang ibu juga selalu memintanya untuk mengurangi berat badannya.
Sang ibu beralasan tak mau anaknya terus menerus dihina.
Pasalnya, sebagai ibu, ia merasa sakit melihat anaknya dihina sana-sini.
"(Elvy Sukaesih bilang) 'Dhawiya, mama itu cuma mau kamu itu jangan sampai dicela orang, karena mama yang melahirkan kamu jauh lebih sakit'," ungkap Dhawiya Zaida.
Karena dorongan tersebut, Dhawiya bergaul dengan beberapa teman yang mengaku menjadi langsing pasca konsumsi narkoba.
Diakui Dhawiya, berat badannya turun drastis lebih dari 20 kg.
"Dari 96 kilogram itu terakhir gua pake sampe ke 51 kg," kata Dhawiya Zaida.
Sayangnya, Dhawiya malah merasa lebuh tempramental dan memilih menarik diri dari pergaulan.
Namun, ia telah tersadar dan kini memberanikan diri untuk bangkit.
"Awalnya gue memilih menarik diri dari orang-orang, tetapi akhirnya gue sadar hidup ini gak begitu banget kok, jadi gue sekarang udah bangkit udah mulai beranikan diri untuk kembali muncul lagi," pungkas Dhawiya Zaida.
Ia juga menceritakan saat-saat dirinya digrebek oleh pihak kepolisian.
Dimana Dhawiya sempat menyolot ke pihak kepolisian karena ia merasa apa yang dilakukannya tak merugikan negara.
"Maksudnya gini, mungkin ini pembenaran dari seorang pecandu, tapi pada saat gue sebagai pecandu, gue cuma ngerasa, kan gue tuh make duit gue," kata Dhawiya Zaida dikutip dari TribunKaltim.co, Jumat (15/4/2022).
"Gue nggak nyuri duit negara, gue nggak ambil duit emak gue, gue ngerusak badan gue kan gitu loh, gue ngerusak otak gue gitu loh, gue nggak ngerugiin siapa-siapa," tambah Dhawiya Zaida.
Bahkan saat pihak berwajib mulai membawanya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, diakui Dhawiya Zaida kalau ia masih terus marah-marah.
Karena sikapnya itu, polisi pun jengkel dan memintanya untuk kooperatif atas perbuatannya tersebut.
"Sempat bilang, 'mbak Dhawiya kooperatif dong', 'kooperatif tuh yang kayak gimana?" ungkap Dhawiya.