GridFame.id - Banyak yang bertanya, apakah pacaran membatalkan puasa?
Apakah pacaran membatalkan puasa jadi pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh remaja.
Pasalnya, banyak yang pacaran namun takut membatalkan puasa.
Pertanyaan yang kerap muncul dari para muda-mudi adalah, apakah yang namanya pacaran bisa membatalkan puasa?
Jika anda ketik di Google, tentu ada yang mengatakan pacaran bisa membatalkan puasa dan ada juga yang mengatakan tidak tetapi hanya mengurangi pahala.
Lantas mana yang benar? Apakah pacaran di bulan Ramadhan bisa membatalkan ibadah puasa kita?
Menurut pendakwah Ustaz Khalid Basalamah, saat berpuasa, terdapat larangan-larangan yang berkaitan dengan pacaran.
"Kalau kalian sedang berpuasa, kalau kalian sedang ikut program Ramadhan itu banyak larangan-larangan kan, gak boleh buat maksiat, gak boleh dengar-dengar haram, gak boleh liat yang haram, dan lain-lainnya," ucapnya.
Pertama, Ustaz Khalid Basalamah meminta agar jangan rafaz saat berpuasa.
Baca Juga: Perhatian! Ini Hal-hal yang Bisa Membatalkan Puasa Tanpa Kita Sadari
"Rafaz itu mengucapkan sayang, rindu, dan cinta kepada selain pasangan halal, bahasanya gak boleh pacaran," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 7 April 2021.
Kemudian, kata Ustaz Khalid, jangan fusuk, yakni jabat tangan, pelukan, ciuman, sentuh fisik.
Lalu yang terakhir jangan sahab, yaitu bertengkar, teriak-teriak dan ribut.
"Kalau kalian sedang diajak bermaksiat atau bertengkar sementara kalian sedang puasa, bilang, 'saya sedang ikut program puasa'," ucapnya.
Lebih lanjut, apakah pacaran, video call, pegangan tangan, dan chat mesra-mesraan membatalkan puasa?
Menurut Ustaz Hanan Attaki, kegiatan tersebut yang merupakan satu paket saat sedang berpacaran dapat membatalkan puasa.
"Iya itu membatalkan ibadah puasa dan pahala puasa," ujarnya.
Karena, kata Ustaz Hanan Attaki, pacaran termasuk di antara perbuatan yang Allah haramkan, sehingga selama bulan Ramadhan lebih baik tidak berpacaran.
"Selama bulan ramadhan kayaknya lebih baik gak usah menghubungi pacar dulu atau lebih baik malah putusin atau halalin, itu insya Allah jauh lebih berkah di sisi Allah SWT." tutup Ustaz Hanan Attaki.