GridFame.id - Air putih menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk tubuh.
Hal ini dikarenakan 75% yang ada dalam tubuh kita adalah air.
Tak heran jika banyak ahli menganjurkan kita minum air putih 2 liter per harinya.
Air putih yang diminum sehari-hari biasanya adalah air dengan suhu ruangan.
Namun, ternyata banyak yang memilih minum air putih hangat.
Pasalnya tak sedikit yang alami ngilu pada gigi jika minum air dingin.
Selain itu, banyak yang mempercayai jika air putih hangat jauh lebih baik dibanding air biasa, terlebih saat puasa.
Namun perlu diketahui, minum air putih hangat saat sahur dan buka puasa justru bisa datangkan hal berbahaya ini, lo.
Simak sampai habis!
Baca Juga: Ini Dia Minuman Manis yang Aman Untuk Penderita Diabetes Saat Berbuka Puasa
Selama ini Anda mungkin lebih memilih air hangat ketimbang air dingin.
Pasalnya air hangat dinilai lebih sehat dan banyaj manfaat.
Namun perlu diketahui, minum air hangat terlalu banyak bisa menimbulkan risiko berbahaya, lo.
Salah satunya risiko sensasi terbakar.
Biasanya air hangat yang dianggap aman diminum adalah ketika ujung jari sudah tidak merasa kepanasan saat menyentuhnya.
Namun ternyata, air yang terasa hangat di ujung jari masih bisa membakar lidah atau tenggorokan.
Tentu saja hal ini menimbulkan sensasi tak nyaman.
Terebih jika Anda meminumnya saat sahur.
Maka dari itu, Anda harus menghindari mengonsumsi air yang mendekati suhu mendidih.
Cobalah selalu minum seteguk kecil sebelum meneguknya.
Selain itu, cara lan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko air tumpah atau terbakar adalah minum air hagat dalam cangkir tertutup dan berinsulasi.
Di samping itu, ada beberapa manfaat besar jika kita minum air hangat dengan suhu yang pas dan tak kebanyakan.
Berikut manfaat air hangat yang dilansir dari Medical News Today.
Pencernaan lebih sehat
Ketika tidak minum cukup air saat puasa, usus kecil akan menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman.
Hal inilah yang menyebabkan dehidrasi dan dapat mempersulit buang air besar.
Nah, dengan minum air hangat dapat membantu memecah makanan lebih cepat daripada minum air dingin.
Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 menemukan bahwa beralih dari minum air dingin ke air hangat dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Peneliti menemukan bahwa minum 500 ml air sebelum makan meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Mengurangi stres
Secangkir air hangat yang menenangkan dapat membantu orang mengelola stres dan kecemasan.
Sebuah studi bahkan menemukan bahwa konsumsi air hangat, seperti teh dan kopi, dapat menurunkan stres dan mengurangi perasaan cemas.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Bukannya Menakut-nakuti, Tapi Tolong Jangan Lagi Minum Air Hangat Kebanyakan Saat Sahur dan Berbuka Kalau Tak Mau Derita Efek Berbahaya Ini