GridFame.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air, pemeran pensiun sudah tiada.
Para rekan satu sinetron pun terkejut, salah satunya Ahmad Safaat atau Gugum.
Pasalnya diakui Gugum, rekannya itu baru tiga hari menyelesaikan syuting bersama.
Keterkejutan aktor yang memerankan karkater Gugum di Preman Pensiun 4 ini lantaran mendiang sang artis meninggal tak berselang lama usai mereka beradu akting.
"Saya kaget, soalnya tiga hari yang lalu masih syuting bareng, masih ada take bareng," ujar Gugum.
Ditambah lagi saat itu mereka juga masih sempat berbicara dan bercanda.
"Masih ngobrol-ngobrol, masih bercanda-bercanda," lanjutnya.
Sang artis meninggal dunia di hari Jumat, karena sakit jantung yang sudah sejak lama dideritanya.
Sebelum berpulang sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, namun takdir berkata lain sang artis kini sudah tiada.
Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal Dunia
Gugum tak kuasa menahan pilu kehilangan Kang Pipit yang mengembuskan napas terakhirnya di RS Muhammadiyah Bandung setelah berjuang melawan penyakitnya, dikutip dari Kompas.com.
Aktor Ica Naga, pemeran Firmansyah Pitra atau lebih dikenal Kang Pipit dalam sinteron Preman Pensiun meninggal dunia.
Kang Pipit dikabarkan meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya. Kabar meninggalnya Kang Pipit itu dibenarkan oleh Wilman Natakusuma selaku kru dari MNC Pictures.
"Dia sempat dirawat di RS Intan Husada Garut," sambungnya, dikutip dari Tribunnews.
Meninggalnya Kang Pipit menyisakan duka mendalam bagi sejumlah selebriti Tanah Air. Terlebih bagi sejumlah artis yang ikut berperan bersama Kang Pipit dalam sinetron Preman Pensiun.
Salah satunya adalah aktor Epy Kusnandar yang turut berduka atas meninggalnya Kang Pipit. Epy Kusnandar mengunggah ucapan duka di Instagram pribadinya dengan memajang foto wajah dirinya bersama Kang Pipit.
Menurut salah satu kru MNC Pictures, kang Pipit sempat koma.
"Dia sempat koma, enggak sampai satu minggu," kata salah satu kru dari MNC Pictures, Wilman Natakusuma.
Tidur Lebih Lama atau Koma Jadi Tanda Orang Akan Meninggal
Tak ada seorang pun yang tahu akan datangnya waktu kematian mereka maupun orang lain. Semua hanya bisa mengandai-andai. Seseorang yang tengah dalam kondisi sekarat karena sakit, bisa saja sembuh dengan tiba-tiba. Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tampak sehat atau biasa saja bisa saja mendadak meninggal, dikutip dari Kompas.com.
Namun, melansir Health Line, tanda-tanda kematian pada seseorang bisa dikenali, terutama pada mereka yang tengah menderita sakit atau sudah lanjut usia (lansia).
Tidur lebih lama atau sering
Beberapa bulan sebelum akhir kehidupan, orang yang sekarat mungkin akan tidur lebih lama atau sering dari biasanya. Hal itu bisa jadi terjadi karena semakin dekat dengan kematian, metabolisme tubuh seseorang bakal turun. Sementara tanpa adanya pasokan energi alami yang stabil tersebut, kelelahan dan rasa lesu akan mudah menang.
Tanda-tanda vital berubah
Tekanan darah menurun saat seseorang mendekati ajal. Selain itu, mereka mungkin akan mengalami masalah pernapasan dan detak jantung menjadi tidak teratur atau sulit dideteksi. Saat tekanan darah turun, ginjal akan berhenti bekerja juga. Seseorang yang dekat dengan ajal mungkin memiliki urin berwarna cokelat atau berwarna karat.
Suhu tubuh turun
Sirkulasi darah mengalir ke dalam, menuju organ vital ketika seseorang tengah berhadapan dengan hari-hari terakhir di dunia. Itu berarti sirkulasi darah di tempat-tempat lain, seperti tangan dan kaki menjadi sangat berkurang.
Keistimewaan Hari Jumat
Meninggal dalam kondisi husnul khatimah adalah dambaan setiap orang.
Agar husnul khatimah, seorang muslim harus bertakwa, menjalankan perintah dan menjauhi segala apa yang dilarang Alllah SWT.
Soal kematian, semua orang tentu saja menginginkan yang terbaik. Dalam Islam, ada tanda-tanda seseorang meninggal dalam kondisi husnul khatimah. Satu di antaranya meninggal pada hari Jumat.
Ustadz Khalid Basalamah membeberkan kelebihan orang yang meninggal di hari Jumat.
Hari Jumat menurut agama Islam memiliki segudang kebaikan, salah satunya bagi orang-orang yang meninggal dunia.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, mereka yang meninggal di hari Jumat bebas dari fitnah kubur.
"Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang muslim, laki-laki atau perempuan anak kecil atau dewasa meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat melainkan Allah SWT akan melindunginya dari fitnah kubur," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
"Makna fitnah kubur bagi sebagian ulama adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat, seperti siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu," jelasnya.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada sebuah hadist yang mengatakan, setiap orang mukmin yang meninggal akan didudukan oleh malaikat, dikutip dari Tribunnews.
Di alam kubur mereka akan ditanya siapa tuhanmu, nabimu, apa kitabmu dia akan jawab dengan lancar berdasarkan taufik dari Allah SWT.
Ada beberapa tanda husnul khatimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Berikut tanda-tanda orang meninggal dalam kondisi husnul khatimah:
1. Seseorang yang mengucap kalimat ‘Laa ilaaha illallah‘
2. Meninggal dengan keringat di dahi.
3. Mati pada malam Jumat atau di siang hari Jumat
4. Orang yang meninggal karena tho’un (penyakit wabah atau sampar).
5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kabar Duka Dari Preman Pensiun, Ternyata Sempat Dapat Kesempatan Kedua dari Tuhan