Alih-alih memeluk anaknya, Galih justru memberi reaksi tak menyenangkan hingga hati Fairuz pun teriris.
"Dulu pernah ketemu di salah satu acara barengan. Dulu kan dia (Galih) bilang kalau aku tuh nggak pernah boleh nemuin dia sama anaknya, aku melarang segala macem," ucap Fairuz.
"Allah punya mau, ditemukanlah kita di satu acara," sambungnya.
"Tapi dia (Galih) ngeliat Faaz biasa saja. Nggak disamperin, nggak apa, segala macam," jelasnya.
Menurut Fairuz, jika Galih memiliki naluri sebagai ayah, ia tak mungkin mengacuhkan darah dagingnya sendiri.
"Kalau memang seorang bapak yang ngerasa dia nggak bisa ditemuin sama anaknya pasti udah dipeluk dong, udah disamperin," terang Fairuz.
Fairuz mengaku lebih sakit hati saat Galih berkoar di media tak mau mengakui Faaz sebagai darah dagingnya.
Baca Juga: Dikira Pengangguran Setelah Kasus Ikan Asin, Ternyata Begini Cara Galih Ginanjar Biar Dapur Tetap Ngebul Pasca Bebas dari Penjara "Pernah muncul, banyak statement sih, salah satunya di berita aku kaget, pernah aku lihat. Beritanya itu dia bilang kalau dia nggak yakin Faaz itu anaknya," ucap Fairuz sembari tersenyum getir.
"Itu aku lebih sakit lagi, dan aku mikir ya udah lah biarin aja," tegasnya.
Kini setelah usia Faaz memasuki 10 tahun, Galih secara tiba-tiba mengatakan ingin bertemu dengan putranya.
Bahkan ia mengaku iri pada Sonny Septian yang begitu lengket dengan anak Fairuz padahal bukan ayah kandung King Faaz.
"Alhamdulilah saya bangga banget dengan Faaz yang sekarang," kata Galih Ginanjar seperti dikutip GridFame.id dari Kompas.com.
"Dan saya berterimakasih kepada Fairuz bahkan terima kasih kepada Sonny yang telah mendidik anak saya menjadi anak yang pintar mengajinya,” sambungnya.
“Juga dari fashion-nya, pasti ibunya yang mengarahkan tuh, pakai ini, pakai ini. Alhamdulilah saya senang banget," tambahnya.
Kalau saya, Alhamdulilah senang banget (lihat kedekatan Sonny Septian dengan King Faaz). Karena gini, jarang kasus anak dengan ayah sambung benar-benar kayak ayah kandung. Jadi, kalau Faaz dengan Sonny (memang) enggak ada gap, malah nge-blend,” kata Galih.
“Berarti Faaz itu menerima kasih sayang, rasa aman, kenyamanan, dan ketulusan dari Sonny. Sonny kan benar-benar mencintai Faaz dengan tulus, begitupun Faaz menerimanya. Jadi ada timbal balik yang baik dan saya pun merasa ‘Wah gue kalah nih’ tapi enggak ada masalah," pungkasnya.