GridFame.id- Kurma adalah salah satu buah yang sering ditemui saat puasa Ramadhan dan juga perayaan Idul Fitri.
Bisa dikatakan bahwa buah satu ini identik dengan bulan suci Ramadhan dan salah satu buah juga yang banyak disebut dalam Al-Quran dan hadits.
Dalam sunnah Nabi Muhammad SAW bahkan umat Muslim dianjurkan untuk mengonsumsinya saat sahur dan buka puasa.
Selain itu kita tahu dalam Islam kurma disarankan untuk dimakan dalam jumlah ganjil seperti satu, tiga, lima, tujuh dst.
Namun apakah Anda tahu mengapa kurma disarankan untuk dimakan dalam jumlah ganjil?
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa barang siapa yang makan kurma tujuh butir maka akan terhindari dari racun serta sihir.
Hal ini senada dengan salah satu penelitian oleh Musthafa Mohamed Essa, PhD yang merupakan pakar Biochemistry Nutrition and Neuropharmacology, Sultan Qaboos Universty, Oman.
Dikutip tim GridFame.id dari YouTube Ya Karim Channel (26/4) penelitian itu mengungkap bahwa buah kurma yang dimakan dalam jumlah ganjil ternyata mampu mengubah kurma menjadi karbohidrat yang baik untuk tubuh.
Kurma juga dinilai dapat melindungi otak dari stress oksidatif dan juga peradangan.
Baca Juga: Astaga Bukannya Sehat Malah Jadi Petaka! Ternyata Kurma Harus Dicuci Sebelum Dimakan, Ini Alasannya
“Buah kurma adalah sumber serat makaan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat,asam protocatechuic dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer,” terangnya.