Find Us On Social Media :

Booster Mepet Saat Mudik Lebaran Begini Cara Ampuh Atasi Efek Sampingnya

Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga COVID-19 atau booster di Mall Botania Dua, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/3/2022). Atasi efek samping booster saat mepet mudik Lebaran 2022

GridFame.id- Beberapa orang sudah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 dari jauh-jauh hari sebelumnya.

Namun tak jarang sebagiannya lagi juga memutuskan untuk mudik Lebaran 2022 saat mepet perayaan hari raya Idul Fitri.

Bisa jadi mepetnya perjalanan mudik Lebaran 2022 ini dikarenakan libur yang diberikan perusahaan terlalu singkat atau kendala tertentu (kehabisan tiket dsb).

Tak jarang juga yang mmeutuskan untuk melakukan suntik booster saat ingin mudik Lebaran 2022.

Padahal hal ini tidak disarankan oleh sebagian ahli karena khawatir akan gejala efek samping yang dirasakan penerima booster.

Untuk ituu Dokter Spesials Dr dr Erlina Burhan, .Sc.Sp.P(K) mengatakan agar seseorang yang baru saja mendapatkan suntik booster untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya penerapan prokes yang ketat ditambah dengan makan  teratur dan sehat dapat memberikan perlindungan dari paparan Covid-19 selain vaksin.

Dokter yang menjadi bagian dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga mengungkapkan mendapatkan booster saat keberangkatan mudik Lebaran 2022 itu belum bisa mendapat perlindungan.

“Disiplin protokol kesehatan dan jangan capek-capek saat mudik, makan teratur dan juga istirahat yang cukup,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

 Baca Juga: Bingung Cari Lokasi Booster? Daftar di Klinik Kimia Farma Berlaku Nasional Ini Ketentuannya

Bagi calon pemudik yang terpaksa menerima vaksin booster saat perjalanan mudik, dokter Elina mengingatkan untuk tidak langsung melanjutkan perjalanan setelah terima vaksin.

Dikatakannya tetap harus melakukan evaluasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan menunggu paling tidak 30 menit di sentra vaksinasi untuk melihat reaksi alergi.

“Mungkin ada faktor alergi dll. Tapi meskipun begitu sebetulnya pemantauan bisa sampai 1 bulan,” imbuhnya.

Pemantauan yang dimaksudkan adalah untuk melihat apakah seseorang dianjurkan istirahat, kalau memang pada orang tertenty yang lemah ada yang disuntik merasa lemas, ngantuk, demam, sakit kepala untuk yang demikian disarankan istirahat.

Bahkan dalam keterangan tersebut ia bercerita mengalami efek samping booster berupa meriang dan nyeri di tangan.

Akibat hal tersebut ia harus membastasi aktivitasnya setelah menerima vaksin booster.

Dikatakannya, istirahat setelah menerima vaksin Covid terutama booster bukanlah hal yang wajib namun perlu juga untuk memahami kondisi tubuh agar tidak lelah saat mudik.

“Jangan terlalu capek saat mudik, makan teratur banyak gembira dan juga istirahat dan nikmati wajtu mudik dengan hal-hal yang menggembirakan,” tegasnya.

 Baca Juga: Ini Gejala Efek Samping Penerima Booster AstraZeneca yang Banyak Dikeluhkan