Find Us On Social Media :

Astaga! Bukan Masuk Angin, Kerap Nyeri di Bagian Tubuh Ini Ternyata jadi Tanda Serangan Jantung

(Ilustrasi) gejala serangan jantung

GridFame.id - Apakah Anda tahu nyeri bisa jadi pertanda penyakit jantung?

Banyak orang tak menyadari dirinya menderita penyakit jantung.

Pasalnya tanda-tanda serangan jantung yang sebenarnya sudah muncul sering tak disadari.

Padahal dengan mengenali ciri-ciri atau gejala serangan jantung bisa membantu penanganan  secepat mungkin jika ada gejala yang muncul.

Bahkan bisa dilakukan tindakan pencegahan sebelum parah.

Banyak kasus terjadi penderita penyakit ini tak mengetahui terkena serangan jantung.

Padahal jika telat disadari, serangan jantung bisa berakibat fatal.

Perlu Anda tahu, nyeri menjadi salah satu yang banyak terjadi saat seseorang mengalami serangan jantung.

6 titik di tubuh ini yang kerap terasa nyeri akibat serangan jantung.

Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Kedelai Rebus Ternyata Bisa jadi Obat Alami yang Ampuh Cegah Penyakit Jantung

Masuk angin sering digunakan saat seseorang merasa tidak nyaman, tidak enak badan, dan merasakan sakit di beberapa titik di dada dan punggung. Untuk tidak enak badan, tidak nyaman, tidak mengapa istilah masuk angin mewakili itu semua. Tapi jika muncul rasa sakit spesifik di titik tertentu pada dada dan pungung, jangan diabaikan dan dilabel masuk angin. Jika dilebel masuk angin sensitif kita bisa terganggu, wal hasil sehrunya penyakit tersebut jika mendapat pertolongan segera bisa menjadi lebih baik, karena dilebel masuk angin maka yang terjadi diabaikan dan ujung-ujungnya melakukan kerokan. Asal tahu saja, setelah kerokan sudah bisa dipastikan tubuh akan nyaman, dan rasa sakit di beberapa titik pada punggung dan dada intensitasnya akan kurang bakan menghilang. Jika hal itu terus dilakukan setiap kali nyeri di dada dan punggung muncul, maka bahaya mengancam nyawa bisa benar terjadi. Ketahuilah salah satu gejala serangan jantung dini adalah muncul rasa sakit di beberapa titik pada punggung dan dada. Gejala Serangan Jantung Serangan Jantung seringkali menyebabkan penderitanya mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Modalnya Cuma Teh Pahit Dicampur Satu Buah Murah, Dijamin Penyakit Jantung Ogah Mendekat ke Tubuh

Cermati lokasi yang ditimbulkan oleh nyeri atau rasa tidak nyamandan bedakan dengan nyeri  karena penyebab lain. Gejala paling umum dari penyakit jantung coroner adalah  angina atau angina pectoris yang juga dikenal sebagai nyeri dada. Angina dapat digambarkan sebagai ketidaknyamanan, berat, tertekan, sakit, terbakar, rasa penuh, seperti diremas, atau nyeri akibat penyakit jantung coroner. Harus diwaspadai, seringkali angina diduga sebagai nyeri lambung. Angina biasanya dirasakan di dada sebelah kiri, tetapi nyeri dapat menjalar ke bahu, lengan, tenggorokan, rahang atau punggung.

Jika mengalami gejala ini, anda harus lebih waspada. Bila belum pernah didiagnosa dengan penyakit jantung, harus segera mencari penyebab nyeri tersebut. Tapi bila sudah pernah mengalami angina sebelumnya, gunakanlah obat angina sesuai yang dianjurkan dokter. Lalu amatilah gejala angina yang terjadi, apakah pola angina teratur atau makin memburuk, jika semakin buruk, segera minta bantuan medis, ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Rebus Apel sebelum Dimakan, Bapak Ini Langsung Sujud Syukur Penyakit Jantungnya Gak Pernah Kambuh Lagi Penyebab Angina dan Jenisnya Angina terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang sehingga mempengaruhi pengiriman oksigen ke jantung yang penting untuk memberi nutrisi ke sel otot jantung. Ketika hal ini terjadi, otot jantung harus menggunakan sumber lain sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke tubuh, sumber energi ini berupa asam laktat.

Tetapi asam laktat terbukti tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung dan menyebabkan rasa sakit. Beberapa obat angina bekerja dengan menghambat penggunaan asam laktat ini sebagai sumber energi. Adapun jenis-jenis angina adalah: * Angina stabil Rasa sakit yang timbul dapat diprediksi dan muncul hanya pada saat beraktivitas atau dalam tekanan emosi  dan menghilang saat beristirahat. * Angina tidak stabil. Hal ini bisa merupakan gejala terjadinya serangan jantung. Nyeri yang dirasakan berbeda dengan nyeri angina biasa atau nyeri yang terjadi. Penting juga diketahui, angina dapat terjadi tanpa adanya penyakit koroner apapun, sampai dengan 30 persen orang dengan angina dengan masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung. Orang dengan anemia berat mungkin memiliki angina karena darah mereka tidak membawa cukup oksigen.

Baca Juga: Hemat Biaya Dokter Ratusan Ribu, Modalnya Cuma Makan Satu Sayur Hijau Kukus, Dijamin Penyakit Jantung Tak Berani Medekat

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Merasakan Nyeri di 6 Titik Ini Bukan Masuk Angin, Itu Serangan Jantung"