"Memang perempuan diciptakan memang jadi manusia yang multitasking," sambungnya.
"Mungkin cowo ada yang bisa begitu tapi aku gak bisa terbiasa begitu," jelasnya. Menurut Andhika, istrinya itu bisa fokus pada banyak hal sekaligus dengan hasil yang sama-sama memuaskan. Sementara sebagai kepala rumah tangga, Andhika justru merasa dirinya tak bisa segesit Ussy dalam melakukan apapun.
"Kayak urusan yang lain lu handle dulu deh, gue kerja nih, menyita waktu banget jadi pengennya di rumah semuanya beres. Egoiskan," tambah Andhika sembari tertawa. Selama menikah, keduanya harus menghadapi banyak badai dan masalah yang kerap membuat mereka bertengkar.
Meski begitu Andhika justru mengaku banyak belajar. "Intinya lebih banyak bersyukur sih, banyak yang tadinya lupa bersyukur sekarang bersyukur," ucap Andhika.
"Itulah ngerasanya kayak lebih enjoy semua momen setiap harinya," tambahnya.
Diakui Andhika, sifat Ussy yang lebih sabar mampu mengontrol emosinya yang kerap menggebu-gebu saat marah.
Hal itupun membuatnya lebih bijak saat menghadapi masalah rumah tangga. "Andaikan sekarang datang masalah, yang tadinya ngadepinnya 'kenapa sih harus hadir masalah'," tutur Andhika.
"Sekarang lebih 'fine, okay, kita cari jalan keluarnya', gitu," pungkasnya.
Sebelumnya Ussy juga mengakui dirinya harus lebih sering mengelus dada selama menikah dengan lelaki yang lebih muda darinya itu.
Meski begitu ia mengatakan sang suami adalah sosok yang baik dan bertanggung jawab.